Christie berkata, "Drama jauh lebih mudah untuk ditulis daripada buku, karena anda dapat melihatnya di mata pikiran anda, dan tidak terhambat oleh semua deskripsi yang ada dalam sebuah buku yang kemudian menghentikan anda untuk mengerti apa yang terjadi."
Dalam sebuah surat kepada putrinya, Christie mengatakan menjadi penulis naskah ‘sangat menyenangkan!’
BACA JUGA:Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa (04)
Sebagai Mary Westmacott: Christie menerbitkan enam novel dengan menggunakan nama Mary Westmacott.
Nama samaran yang memberinya kebebasan untuk menjelajahi ‘imajinasinya yang paling pribadi dan berharga’.
Buku-buku ini biasanya mendapat ulasan yang lebih baik daripada fiksi detektif dan thrillernya.
Novelnya yang berjudul ‘Giant's Bread’ diterbitkan pada 1930, saat itu seorang reviewer untuk The New York Times menulis, "bukunya jauh di atas rata-rata fiksi saat ini”.
BACA JUGA:Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa (05)
Pada 1949, setelah empat novel Westmacott pertamanya, seorang jurnalis menggungkapkan bahwa ia dan Christie adalah penulis yang sama.
Ia kemudian menulis dua novel lagi dengan menggunakan nama Westmacott dengan karyanya yang terakhir pada 1956.
Karya non-fiksi: Christie menerbitkan beberapa karya non-fiksi. Salahsatunya, ‘Come, Tell Me How You Live’.
Bercerita tentang penggalian arkeologi yang diambil dari kehidupannya bersama Mallowan.
BACA JUGA:Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa (06)
The Grand Tour: Around the World with the Queen of Mystery adalah kumpulan korespondensi selama Grand Tour tahun 1922-nya di kerajaan Inggris.
Agatha Christie: An Autobiography diterbitkan secara anumerta pada 1977, dan dinilai sebagai Karya Kritis/Biografi Terbaik pada Penghargaan Edgar 1978.
Legasi (Warisan): Christie sering disebut sebagai ‘Ratu Kejahatan’ atau ‘Ratu Misteri’, dan dianggap sebagai ahli dalam membangun plot, dan juga karakter.