BACA JUGA:8 Tempat Wisata Murah Meriah di Singapura, Nomor 6 Gak Bikin Bokek!
Dimana, shockbreaker yang kurang berkualitas akan jauh lebih berpotensi mengalami kerusakan secara cepat. Bahkan, bila kualitasnya abal-abal, tentu saja akan membuat fleksbilitasnya pun akan kurang maksimal.
Solusinya jelas, Anda harus menggunakan tipe suspensi yang benar-benar handal dan original sesuai standar pabrikan.
Dengan begitu masalah pada suspensi pun bisa dicegah atau diminimalisir secara maksimal. Setidaknya, keawetannya jauh lebih lama dibandingkan dengan suspensi KW.
Hanya saja, konsekwensinya terletak di harganya yang mana untuk tipe original akan dibanderol lebih mahal.
BACA JUGA:Kalian Wajib Kesini, Pulau Pesumpahan Jadi Destinasi Wisata Favorit di Padang
Pelumas Berlebihan
Faktor paling berpengaruh terhadap shockbreaker atau suspensi motor menjadi terasa keras adalah dikarenakan pada kapasitas minyak pelumas yang tentunya terlalu banyak.
Dimana, minyak pelumas yang berlebihan pada tabung menyebabkan efk bantingan keras. Apalagi, ketika motor dikendarai di jalan yang tak rata atau berlubang.
Begitu juga sebaliknya. Bilamana pelumas berada di bawah kapasitas standar maka bakal memberikan dampak buruk pada kinerja shockbreaker tersebut.