Pada 1922, Christie dan suaminya mengikuti tur promosi keliling dunia untuk Pameran Kerajaan Inggris, yang dipimpin oleh Mayor Ernest Belcher.
Meninggalkan putri mereka bersama ibu dan saudara perempuan dari Christie.
Selama sepuluh bulan mereka melakukan perjalanan ke Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru, Hawaii, dan Kanada.
Mereka belajar berselancar di Afrika Selatan dan juga di Waikiki.
BACA JUGA:Mengenal Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Detektif Fiksi Sherlock Holmes
Ketika mereka kembali ke Inggris, Archie kembali bekerja dan Christie terus menulis karya-karya lainya.
Setelah tinggal di serangkaian apartemen di London, mereka membeli sebuah rumah di Sunningdale, Berkshire.
Ibu Christie, Clarissa Miller, meninggal pada April 1926. Kematiannya membuat Christie mengalami depresi berat.
Pada Agustus 1926, laporan muncul di media bahwa Christie telah pergi ke sebuah desa dekat Biarritz untuk memulihkan diri dari ‘kerusakan’ yang disebabkan ‘kerja berlebihan’
BACA JUGA:Bukan Film Bertema Perang Biasa, Namun Drama-Sejarah yang Ingin Menonjolkan Nilai Kemanusiaan (01)
Christie Menghilang (1926): Pada Agustus 1926, Archie meminta cerai dari Christie.
Archie telah jatuh cinta dengan Nancy Neele, seorang teman dari Mayor Belcher.
Pada 3 Desember 1926, Archie dan Christie bertengkar setelah Archie memberitahu rencananya untuk menghabiskan akhir pekan dengan teman-temannya tanpa dirinya. Pada malam itu, Christie menghilang dari rumah mereka.
BACA JUGA:Bukan Film Bertema Perang Biasa, Namun Drama-Sejarah yang Ingin Menonjolkan Nilai Kemanusiaan (02)
Keesokan paginya, mobilnya ditemukan di Newlands Corner, diparkir di atas tambang kapur dengan pakaian dan SIM yang sudah habis masa berlakunya.
Kejadian tersebut dengan cepat menjadi berita, karena pers berusaha memuaskan ‘rasa lapar akan sensasi, bencana, dan skandal’ untuk pembacanya.