Pendekar Si Pahit Lidah Pernah Mendiami Goa Putri di Sumsel, Ini Tujuanya?

Rabu 24-05-2023,23:00 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Bila mendengar legenda seorang pendekar sakti yang berasal dari Sumatera Selatan, pasti yang terlintas dipikiran kita adalah pendekar yang memiliki kekuatan sumpahnya yang mampu menjadi kenyataan.

Si Pahit Lidah atau dikenal juga dengan Pendekar Serunting Sakti, diyakini sebagian besar masyarakat yang ada di Sumsel ada sosok pendekar dengan memiliki kekuatan istimewa yaitu mengubah apapun menjadi batu melalui sumpahnya.

Nah dari cerita tersebut, tentunya didukung pula dengan hadirnya situs-situs yang berhasil ditemukan serta dianggap memiliki kesamaan terhadap cerita legenda Si Pahit Lidah.

Berikut kami hadirkan situs yang dianggap pernah dikunjungi oleh legenda Si Pahit Lidah, simak sampai selesai supaya tidak salah paham ya!

BACA JUGA:6 Style Rambut Pendek Wanita tren 2023, Asymmetrical Bob Hair Cut Populer Dikalangan Polwan

Bila Anda sudah mencapai Baturaja, sempatkanlah untuk mengunjungi Wisata Goa Putri yang terkenal dengan cerita mengenai seorang putri dengan perangkat istananya yang sudah menjadi stalagtit dan stalagmit ini.

Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Pengandonan, sekitar 35 km dari kota Baturaja.

Goa Putri.


--

Konon menurut legenda, Dahulu disini pernah hidup seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu bersama keluarganya. Pada suatu hari Sang Puteri sedang mandi di muara sungai Semuhun, sungai OKU.

Jaraknya kurang lebih 1 km dari Gua ini.  Lewatlah seorang pengembara ditempat itu. Tatkala melihat Sang Puteri timbul perasaan ingin menyapa, namun saat itu tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar.

BACA JUGA:Widih! 6 Model Rambut Pendek Ini Trending Di 2023 Selain Pixie Hair!

“Sombong sekali puteri ini, diam seperti batu” ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Puteri Dayang Merindu berubah menjadi batu.

Inilah Batu yang disebut–sebut sebagai Batu Putri. “Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung desa ke seberang hancur dihantam air.

Air sudah sangat tinggi, tapi anehnya Batu Putri ini tidak tenggelam ataupun roboh. Percaya atau tidak, kalau batu putri sampai tenggelam atau roboh maka dunia kiamat”.

Kategori :