EMPAT LAWANG, PAGARALAMPOS.COM - Bupati Empat Lawang Dr. H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana berikan bantuan langsung kepada korban kebakaran di Desa Lampar Baru Kecamatan Talang Padang Sumatera Selatan, Senin 22 Mei 2023.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai pribadi sebesar Rp 30 Juta kenudin Beras 1,5 ton, 150 dus indomie serta bahan pokok lainnya.
Turut membantu, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berupa 200 kg beras, minyak goreng dan gula.
Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad dalam kesempatan itu mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa warga Lampar Baru.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 4 Cafe Di Empat Lawang yang Lagi Hits
” Saya pak Wabup dan para pejabat Pemkab Empat Lawang hari ini hadir memberikan bantuan kepada saudara kita yang ditimpa musibah kebakaran, kejadian kebakaran pada Selasa (16 Mei) lalu namun saat itu saya di Palembang dan pak Wabup sedang di Jakarta dan waktu bertugas itu agak panjang sehingga saya perintahkan pak Camat untuk tidak perlu pergi ke Palembang tunjukan bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat.” ucap Joncik Muhammad.
Joncik juga himbau semua kepala desa camat dan para OPD untuk memberikan bantuan agar beban yang dirasakan para korban kebakaran sedikit berkurang.
"Di kendati kepada seluruh kepala desa, camat dan OPD untuk dapat memberikan bantuan seikhlasnya kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran, demi mengurangi sedikit beban kepada mereka," ucapnya.
Ditambahkan oleh Joncik untuk meminta Dinas Sosial, Perkim untuk mengalokasikan anggaran baik bantuan sosial maupun bedah rumah.
BACA JUGA:Kinerja Kepemimpinan Joncik Dinilai Baik, Herman Deru Puji Pembangunan Empat Lawang
Begitu juga Sekretaris Daerah Fauzan Khoiri Denin, AP., M.M diperintahkan oleh Joncik agar ditahun ini segera dimasukan di APBD perubahan yang akan dibahas dibulan Juli ini.
” Perkim tolong alokasi BSPS/bedah rumah untuk dijadikan skala prioritas di APBD, bukan hanya korban kebakaran di Lampar Baru tapi juga yang menimpa saudara kita di Seleman dan Muara Karang.
Untuk Mobil Damkar belum pernah dianggarkan supaya nanti pak Sekda segera dimasukkan di apbd anggaran perubahan kalau tidak memungkinkan di APBD induk,” sambung Joncik.*