Namun, hal ini tidaklah mudah. Hal ini karena harus menghadapi banyak musuh yang menghalangi.
Namun, Uthred dan teman-temannya berpegang teguh pada perdamaian.
Sebab, menurutnya perang tersebut menimbulkan banyak kerugian, terutama bagi mereka yang menderita selama perang.
BACA JUGA:Rumah Adat dan Budaya Suku Pasemah Penuh Falsafah
Denmark yang berada dalam kekuasaan Raja Anlaf menyerbu daerah Northumbria.
Kemudian gejolak ini diperparah dengan Pangeran Ælfweard yang naik tahta usai mendapat dukungan dari ealdormen dari Wessex bersama beberapa tentara bayaran.
Hal ini membuat Ratu Eadgifu, Pangeran Edmund, dan beberapa pasukan-pasukannya harus pergi dari daerah mereka dan datang ke tempat Uhtred untuk bersembunyi.
BACA JUGA:Keren! Ini Budaya Hingga Mata Pencaharian Suku Ambon
Sementara di daerah Bebbanburg, Ingrith yang merupakan istri Finan meramal bahwa ‘tujuh raja harus mati bersama wanita yang kamu cintai’ sebelum Inggris bersatu.
Ramalan ini ternyata ditolak oleh Uhtred yang merasa ia tidak pantas sebagai raja dan usianya telah menua.
Uhtred mencoba untuk menghalangi Ælfweard agar tidak memperkuat kekuasaannya dan membiarkan Aethelstan mengambil tahta.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah dan Keunikan Suku Besemah: Budaya, Bahasa, dan Identitas yang Dilestarikan
Namun, setelah Aethelstan menjadi raja Inggris, Ia bertekad untuk menyatukan Inggris dengan memaksakan penyebaran agama Kristen.
Uhtred mencoba untuk memberitahu Aethelstan bahwa dia dimanipulasi oleh Ingilmunder, tetapi Aethelstan menolak untuk mendengar.
Pergolakan ini semakin meluas ke beberapa wilayah lainnya selama beberapa tahun yang membuat situasi politik dan keamanan mengancam masyarakat.
BACA JUGA:Bingkai Budaya, Mengenal Kekayaan 14 Sastra Besemah Lama Warisan Leluhur