Jangan Coba-coba! Inilah 7 Dampak Buruk Seks Bebas Bagi Kesehatan

Senin 29-05-2023,16:30 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Seks bebas kini marak terjadi dimana-mana dan menjadi hal yang dianggap wajar, padahal hal tersebut merupakan suatu perilaku yang menyimpang dan melanggar norma serta hukum yang berlaku di masyarakat. 

Seks bebas merupakan perilaku menyimpang baik laki-laki maupun perempuan yang bukan suami istri, melakukan hubungan seksual secara terlarang. 

Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan secara fisik seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, klamidia, herpes dan penyakit menular seksual lainnya. 

Berikut ini 7 Dampak seks bebas bagi kesehatan 

BACA JUGA:Wajib Diketahui! Sudah Pernah Baca Novel Horor Tersukses di Dunia? (03)

1. Herpes simplex

Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex yang menyerang kulit, mukosa, dan saraf manusia. Herpes simplex dibagi menjadi dua tipe, yaitu herpes simpleks tipe 1 dan 2.

Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya. Herpes simplex tipe 1 terjadi di sekitar mulut dan tubuh, sementara herpes simplex tipe 2 muncul di area kelamin. Gejala khasnya adalah munculnya bintil kecil yang bergerombol.

Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui ciuman atau hubungan seksual dengan penderita, serta melakukan seks oral ataupun anal.

BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui, ini Dia 8 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh

2. Hepatitis B

Hepatitis B ditandai dengan gejala, seperti kelelahan, mual muntah, sakit perut, demam dan diare. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air mani, darah, dan cairan vagina.

3. Klamidia

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada pria yang terjangkit klamidia, biasanya akan muncul gejala yang berupa peradangan pada saluran kencing, demam, keluarnya cairan dari penis, rasa sakit, atau rasa berat pada kantong buah zakar.

Sedangkan pada wanita, infeksi klamidia ditandai dengan infeksi saluran kemih dan serviks, infeksi di rahim, iritasi dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, rasa panas saat buang air kecil, sakit perut bagian bawah, dan terjadinya pendarahan di luar menstruasi.

Tags :
Kategori :

Terkait