PAGARALAMPOS.COM – Winger andalan Real Madrid, Vinicius Junior mengalami tindakan rasis oleh supporter Valencia dalam lanjutan liga Spanyol di Mestalla, Minggu (21/5). Vini kemudian menyampaikan pesan menyentuh usai dihina oleh fans Valencia.
Vinicius Junior mendapat kartu merah pada menit ke-90+7 karena dianggap memukul pemain Valencia Hugo Duro.
Setelah kartu merah tersebut Vinicius membuat gestur '2' yang mengejek Valencia akan terdegradasi ke Divisi Segunda pada musim depan. Aksi Vinicius tersebut dianggap sebagai bentuk balasan kepada para fans Valencia yang meneriakinya monyet sejak turun bus hingga pertandingan.
Vinicus pun mengeluarkan pernyataan lewat akun Instagram miliknya seusia Real Madrid kalah 0-1 dari Velencia.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Dia 4 Dampak Buruk Menghisap Vape bagi Wanita
"Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua, dan bukan yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, begitu pula Federasi dan lawan mendorongnya. Saya sangat menyesal. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, kini menjadi milik kaum rasis" ucap Vinicius dikutip dari Instagram miliknya.
Pemain kebangsaan Brazil tersebut juga menambahkan bahwa Spanyol sekarang dimata masyarakat Brazil adalah sebuah negara yang rasis.
"Bangsa yang indah, yang menyambut saya dan saya cintai, tetapi menerima untuk menyebarkan citra ke dunia dari negara rasis. Maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis. Dan sayangnya dengan semua yang terjadi setiap pekan, saya tidak punya cara untuk bertahan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan akan berjuang sampai akhir melawan para rasis walaupun jauh dari sini” tambahnya.
Kekecewaan juga dilontarkan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yag sangat marah dan kecewa kepada La Liga.
BACA JUGA:Air Terjun Temam Lubuklinggau, Destinasi Wisata Alam yang Memukau
"Mereka menghina Vinicius sepanjang waktu dan kemudian mereka mengeluarkan dia. Saya sangat sedih. Ini adalah liga dengan tim-tim hebat, tetapi kami harus menghapusnya," ujar Ancelotti dikutip dari Marca.
"Kita berada di tahun 2023. Satu-satunya cara adalah menghentikan permainan. Memang benar ada protokol, tetapi Anda harus pulang," ucap Ancelotti menambahkan.
Dalam laga ini Real Madrid menelan kekalahan 0-1. Satu-satunya gol Valencia dalam laga tersebut dicetak Diego Lopez pada menit ke-33. (*)