3. Menahan lapar
Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat.
Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga berat badan sehat.
Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama sehingga mencegah agar Anda tidak terbiasa ngemil setelah makan.
Ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda, misalnya taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau yoghurt Anda sebagai topping lezat bergizi.
4. Meringankan arthritis dan nyeri persendian
Buah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian.
Dikutip dari The Journal of Nutrition, antioksidan flavonoid yang terkandung dalam buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.
BACA JUGA:Wah Ini Nih 4 Cara Menghilangkan Tato dengan Laser dan Efek Sampingnya
Meskipun begitu, penelitian yang membuktikan hal tersebut hanya dilakukan pada hewan percobaan.
Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjutan untuk memaparkan seberapa efektif buah delima dalam perawatan arthritis dan nyeri persendian.
5. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum.
Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik.
BACA JUGA:WOW! Ternyata Nama Suku Besemah Berasal Dari Sini, Apa Hubungannya ya?