PAGARALAMPOS.COM – Dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 terdapat pertandingan menarik kala Liverpool melawan Aston Villa. Pasalnya, Firmino melakukan pertandingan terakhirnya dan mengucapkan salam perpisahan kepada pendukung The Reds.
Roberto Firmino melayani Liverpool dengan maksimal pada laga terakhirnya di Anfield. Si Senor mencetak gol yang menyelamatkan The Reds dari kekalahan. Ya, ini menjadi pertandingan terakhir Firmino di Anfield dengan seragam Liverpool.
Striker Brasil itu habis kontrak pada akhir musim dan tak memperpanjang kontrak di Merseyside. Roberto Firmino tidak dimainkan sebagai starter di laga Liverpool vs Aston Villa. Dia baru dimainkan pada menit ke-72 saat The Reds sudah tertinggal 0-1.
Anfield pecah satu menit sebelum waktu normal habis. Firmino membobol gawang Aston Villa usai menyambar bola umpan Mohamed Salah. Gol Firmino menghindarkan Liverpool dari kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri. Laga tuntas dengan skor imbang 1-1.
BACA JUGA:Simpel, Inilah 5 Teknik Lakukan Renang Gaya Bebas!
Gol ke gawang Aston Villa sekaligus menjadi perpisahan Firmino kepada Anfield. Penyerang 31 tahun itu mendapat guard of honour dari Liverpool selepas pertandingan, diiringi lagu Si Senor dari fans.
Firmino bergabung ke Liverpool dari Hoffenheim pada 2015. Dia membukukan 110 gol dan 79 assist dari 361 pertandingan di semua kompetisi. Firmino menjadi pilar penting Liverpool di bawah asuhan Jorgen Klopp. Dia berhasil mempersembahkan 7 titel ke Anfield, termasuk trofi Liga Champions dan Premier League.
"Ini merupakan sebuah kehormatan dan keistimewaan untuk saya. Saya bekerja keras untuk bisa seperti sekarang dan ini adalah hasil kerja keras saya setiap hari, dengan klub dan rekan-rekan setim," kata Roberto Firmino kepada The Guardian. "Saya sangat senang ketika fans memilih saya sebagai pemain favorit mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Terlalu Baik, Arsenal Selamatkan Nottingham Forest Dari Zona Degradasi!
Setelah Firmino menyatakan untuk berpisah bersama Liverpool, berakhir sudah generasi Firmansyah, Firmino, Mane dan Salah. Beberapa tahun lalu trio berbahaya dimiliki Liverpool sehingga dapat menghasilkan gelar Liga Champions pada tahun 2019 dan masuk final pada tahun 2018. (*)