Untuk misi penjualan di Shanghai berlangsung pada 16 Mei 2023 di The Langham Xintiandi Shanghai. Sementara, di Hangzhou diadakan pada 18 Mei 2023 di Courtyard by Marriott Hangzhou West.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asal Tiongkok.
Hingga saat ini tercatat ada 13 penerbangan langsung dari 10 kota di Tiongkok (Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou, dan Nanjing) ke Jakarta dan Bali. Dengan total 45 frekuensi penerbangan yang dioperasikan oleh 8 maskapai penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia. Kapasitas kursinya sendiri mencapai 9.100 kursi per pekan.
BACA JUGA:Penyebaran Ajaran Islam di Pagar Alam Lewat 'Tadut', Perintah Sholat Dalam Syair Asli Suku Besemah
“Penerbangan langsung akan memfasilitasi lebih banyak kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia. Oleh karena itu kami melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota besar di Tiongkok dengan kota-kota besar di Indonesia. Dan juga mendorong mitra maskapai asing, seperti Juneyao Airlines untuk membuka rute penerbangan baru ke Indonesia, sehingga dapat memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya untuk tingkat pra-pandemi," kata Ni Made.
Ni Made pun berharap wisatawan Tiongkok tidak hanya berkunjung ke Bali, melainkan menambah daftar destinasi wisata lain seperti Labuan Bajo, Mandalika, atau Borobudur yang lokasinya berdekatan dengan Bali.
“Kita mengundang wisatawan Tiongkok untuk menambah destinasi pulau lainnya pada kunjungan berikutnya melalui kampanye 'Bali Add on'. Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk menyosialisasikan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Sayang Dilewatkan! ini Dia 7 Manfaaat Push-Up untuk Kebugaran Tubuh
Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno, menambahkan program misi penjualan ini merupakan salah satu strategi promosi langsung, tatap muka antara seller (penjual) dan buyer (pembeli) untuk mencapai target 361.500 kunjungan wisman Tiongkok di tahun 2023.
Jumlah wisatawan Tiongkok periode Januari-Maret 2023 sendiri telah mencapai 113.404 atau sekitar 31 persen dari target.
“Semua upaya ini diharapkan dapat mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebelum pandemi yang mencapai dua juta," ujar Wisnu.
Pada misi penjualan di Tiongkok kali ini Kemenparekraf akan menindaklanjuti MoU kerja sama dengan VFS Global. Selain itu akan dibuka Wonderful Indonesia Corner (WIC) di Kantor VFS Global Shanghai pada 17 Mei 2023. WIC ini akan menjadi yang ke-2 setelah diluncurkan di WAFI City Mall Dubai beberapa waktu lalu.
Kehadiran WIC tidak hanya sebagai media promosi destinasi wisata di Indonesia, tetapi juga membuka akses ke sejumlah bisnis prospektif dan kemitraan potensial melalui kerja sama dengan VFS Global.