Setelah Hibahkan 15 Unit Rantis, Thales Australia Pengadaan Baru Bushmaster Yang Lebih Canggih

Kamis 18-05-2023,15:01 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Dengan campuran varian pengangkut pasukan dan kendaraan komando yang akan diproduksi selama 18 bulan ke depan.

Apa keunggulan rantis Bushmaster yang masuk kategori rantis Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP).

Ternyata punya reputasi yang cukup bagus. Bila melindas ranjau, maka Bushmaster sudah sangat siap untuk menahan impact ledakan.

Kemampuan ini berkat bodi monokok Bushmaster yang dibentuk menyatu dari atas sampai ke bawah.

Di bagian bawah, bodi membentuk sudut tajam alias V-hull, sehingga bila dilihat sekilas penampang kendaraan ini aslinya seperti tetesan air. Bentuk V pada sasis bagian bawah adalah kunci rahasia untuk memantulkan efek ledakan ranjau ke arah samping

Sehingga tidak seluruh energi ledakan menembus ke dek atas, alhasil risiko cedera awak dan penumpang bisa dikurangi.

Yang terbaru, Thales memperkenalkan Bushmaster listrik atau Bushmaster Electric PMV (Protected Mobility Vehicle). 

Bushmaster listrik menggunakan baterai yang dipasok dan dikembangkan oleh 3ME Technology, produsen baterai kendaraan berat Australia yang merancang dan memproduksi sistem baterai lithium-ion padat energi untuk pertambangan dan kendaraan listrik militer.

Ternyata Ini Tujuan Hibah 15 Bushmaster ke Indonesia

Penelusuran dari sejumlah sumber, setelah rencana hibah 15 unit rantis Bushmaster 4×4 ke Indonesia diutarakan Australia pada September 2021, maka pada Senin, 3 April 2023, Komisi I DPR RI lewat rapat menyetujui penerimaan hibah 15 unit rantis Bushmaster Protected Mobility Vehicle (BPMV) dari Pemerintah Australia untuk PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI.

Dalam rapat dewan, semua fraksi menyetujui hibah yang nantinya digunakan untuk perdamaian dunia itu. Rapat itu digelar di ruang rapat Komisi I di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

 Rapat ini digelar bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

rantis ini akan digunakan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan personel Satgas Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD).

Hibah tersebut dapat mengurangi anggaran dana pemeliharaan dari item yang sama bagi PMPP TNI untuk jangka waktu 3 sampai 5 tahun ke depan sehingga menghemat anggaran negara yang dialokasikan untuk PMPP TNI. (*)

Kategori :