Kebutuhan akan tindakan mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak negatif fenomena El Nino semakin mendesak seiring dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas fenomena tersebut yang diperkirakan akan terus meningkat di masa depan akibat perubahan iklim global. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan illegal logging, perkebunan kelapa sawit, dan pertambangan yang merusak lingkungan hutan dan daerah aliran sungai.
Peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Kok Bisa? Sumsel Menjadi Provinsi Terpanas di Indonesia, Suhunya Tembus 36.2 Celcius
Penyediaan infrastruktur adaptasi seperti sistem pengairan, pengendalian banjir dan pengembangan teknologi pertanian yang tahan kekeringan untuk mengurangi dampak perubahan pola curah hujan.
Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam terutama yang terkait dengan fenomena El Nino, seperti kebakaran hutan dan banjir.
Dengan adanya upaya mitigasi dan adaptasi yang tepat, diharapkan dampak negatif dari fenomena El Nino dapat dikelola dengan baik sehingga tidak mengancam keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan manusia.*