Lebih lanjut dikatakannya, paling lambat, Muhammad Yasser akan dinonaktifkan sebagai kader PAN setelah Daftar Calon Tetap (DCT) itu keluar.
Dan pemberlakuan PAW terhadap kader itu telah berlaku umum pada setiap Partai Politik.
Sebagai catatan kecil saja, masih kata Abdul Aziz Kamis kontribusi Muhammad Yasser selama menjadi kader tidak terlalu menterang dibandingkan kader partai PAN lainnya khususnya di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:5 Kesalahan Saat Menggunakan Parfum, Ternyata Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!
Dikatakan Abdul Aziz Kamis, Muhammad Yasser yang tidak lain menantu dari Gubernur Sumsel Herman Deru telah membuat kesal kader PAN Sumsel lainnya.
Kekesalan itu terjadi, lantaran Muhammad Yasser enggan mundur sebagai kader PAN demi tetap duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel
Padahal, kata Abdul Aziz Kamis yang bersangkutan telah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem yang akan digelar pada pemilu 2024 mendatang.
"Inilah yang dikatakan PAN rasa Nasdem," singgung Abdul Aziz Kamis.