1. Menerapkan pola makan sehat
Makanan sehat dan segar juga dapat menjaga kulit tetap sehat, sehingga munculnya stretch mark bisa dihindari.
Biasakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin E, vitamin C, protein, dan zinc, sehingga kolagen kulit Anda bisa bertambah.
BACA JUGA:Waduh! 5 Tanaman ini bisa Mengusir Ular Masuk Rumah, Nomor 4 dan 5 Bumbu Masak?
2. Menjaga asupan cairan
Minum cukup air juga dapat membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit Anda.
Pasalnya, kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami stretch mark daripada kulit kering.
Sebaiknya, kurangi juga konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, karena ini juga bisa meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
Bila Anda sulit untuk mengurangi asupan kafein, pastikan Anda menyeimbangkannya dengan minum cairan bebas kafein.
Selain mencegah, ada juga beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyamarkan atau meminimalisasi stretch mark, antara lain menutupinya dengan krim atau kosmetik khusus, menggunakan krim penghilang stretch mark, atau melakukan chemical peeling, terapi laser, dan operasi kecantikan.
BACA JUGA:Cobain! Begini 7 Tips Mengurangi Nafsu Makan untuk Turunkan Berat Badan
Stretch mark sebenarnya tidak berbahaya dan dapat hilang seiring waktu sehingga tidak membutuhkan penanganan dan perawatan khusus.
Namun, jika stretch mark membuat Anda sangat terganggu karena alasan-alasan tertentu, Anda dapat mengonsultasikan hal ini kepada dokter spesialis kulit.
3. Menjaga berat badan sehat
Stretch mark paling sering disebabkan oleh pertambahan berat badan secara cepat. Oleh sebab itu, jagalah bobot tubuh Anda dalam kondisi stabil.
Jika ingin menurunkan berat badan, lakukan juga secara bertahap. Usahakan agar berat badan tidak berkurang lebih dari ½ kilogram per minggu.