3. Brahma Vihara Arama
Tempat wisata religi di akhir daftar kita kali ini ada Brahma Vihara Arama yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali.
Brahma Vihara Arama merupakan tempat ibadah bagi umat Budha di Buleleng.
Uniknya, Brahma Vihara Arama memiliki sedikit persamaan dengan Candi Borobudur.
Brahma Vihara Arama mulai 08.00 Wita sampai 18.00 Wita dan wisatawan dikenakan biaya masuk Rp 20.000 per orang.
BACA JUGA:Liburan ke Pekalongan? Jangan Lewatkan 8 Makanan Khas Pekalongan yang Wajib Banget Kamu Cobain
4. Katedral Roh Kudus, Denpasar
Kehadiran Gereja Katedral Roh Kudus ini sebenarnya terhitung baru, yaitu didirikan pada 15 Agustus 1993.
Konsepnya sebenarnya hampir sama dengan Gereja Katolik di Denpasar, yang sangat lekat dengan kearifan lokal khas bali.
Filosofi pembangunannya menganut pada Asta Kosala-Kosali Bali yang menggambarkan naik ke gunung Tuhan dan disapa oleh Tuhan melalui Bahasa simbol iman Kristiani yang tertuang dalam kultur budaya Bali.
Dihiasi dengan banyak pahatan yang begitu halus serta interior dalamnya yang dicat putih, gereja ini seakan membawa ketentraman dalam hati ketika kita memasukinya.
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Wisata Pekalongan, Salahsatunya Memiliki Keindahan yang Eksostis
5. Pura Saraswati, Ubud
Wisata religi yang satu ini bisa dibilang memiliki keunikan tersendiri, karena memiliki kolam teratai yang sangat indah.
Didirikan pada abad 19 oleh I Gusti Nyoman Lempad atas perintah Pangeran Ubud, Pura Taman Saraswati merupakan candi Kerajaan Ubud yang dibangun sebagai tempat penghormatan untuk Dewi Hindu Saraswati, sang dewi ilmu pengetahuan, sastra, dan seni.
Tak heran jika di dalamnya Anda akan disuguhkan dengan aneka seni ukir yang indah karya masyarakat lokal, aneka pahatan yang mendekati sempurna di setiap dinding pura, serta fasilitas restoran yang letaknya berhadapan langsung dengan kolam teratai.