Selalu memperhatikan kondisi cairan pendingin dari radiaor itu sendiri. Khususnya volumenya.
BACA JUGA:Ini Sejarah Keindahan Bendungan Way Rarem, Wisatawan Wajib Tahu!
Bila volume cairan dari radiator mobil Anda muai berkurang maka sudah pasti sangat berpotensi memicu mesin mengalami kondisi overheat.
Untuk itu, selalu cek kondisi volumer cairan radiatornya. Pastikan permukaan air radiator berada pada level batas aman, yakni pada kondisi di tengah-tengah indikator antara full dan low.
Hal ini sangat perlu untuk Anda lakukan supaya volume cairan air radiator tetap dalam posisi yang pas, tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan. Sehingga, suhu mesin akan lebih mudah dikontrol oleh cairan ini.
Semprot Bagian Kisi-Kisi Radiator Mobil ketika Mencuci
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Lampung Tengah yang Keren, Nomor 5 Ada Kopiah Raksasa
Saat melakukan pencucian mobil, sebaiknya Anda bisa semprot kisi-kisi radiator dengan air bertekanan tinggi sehingga kisi-kisi radiator bersih dari kotoran.
Hal ini juga cukup efektif untuk mencegah timbulnya karat pada permukaan luar dari radiator mobil Anda. Karena, jika terjadi karat pada permukaan luarnya, maka tak tertutup kemungkinan akan membuat bagian rangki menjadi berongga sehingga memicu kebocoran cairan.
So, jangan lupakan hal ini ketika Anda melakukan pencucian mobil. Namun, jangan lupa untuk mengeringkannya ketika sudah selesai mencuci supaya air tidak mengendap terlalu lama di bagian kisi-kisi pada radiator mobil.