Kegiatan ini ditempuh dalam waktu 14 hari perjalanan, terkait Pagaralam dipilih sebagai start pelaksanaan IOX PALA 2023.
Mengingat Kota Pagaralam belum pernah dieksplore, untuk giat offroad adventure.
BACA JUGA:Suku Pasemah dan Suku Semendo, Ini Perbedaan dan Persamaannya
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Besemah, Tradisi Hingga Persebarannya di Wilayah Bengkulu
Tapi, pada intinya itu karena Kota Pagaralam merupakan daerah dingin. Dan Pagaralam secara bentang alam tak jauh berbeda.
Akan tetapi sedikit lebih unik, karena kultur tanah di Pagaralam, sangat subur dan menjadi tantangan tersendiri bagi para offroader.
“Khusus medan ekstrem offroad di Pagaralam pada IOX PALA 2023, ada di area atau kawasan Kibuk. Tentunya, iven ini kita (Pagaralam, red) diuntungkan, karena banyak yang datang ke Pagaralam, tanpa menggunakan anggaran Pemkot Pagaralam. Makanya, kita melibatkan semua OPD, untuk melihat iven ini. Tentunya, iven ini juga menjadi suatu tontonan bagi masyarakat Pagaralam,” pungkasnya.