BACA JUGA:Menkominfo Tinjau Kesiapan Layanan Media KTT ASEAN 2023
Setiap portensi gangguan diharapakan dideteksi. Kenali apa yang menjadi ancaman tugas masing-masing, kata Kapolri.
Mulai dari ancaman kriminalitas, kendala pada saat di rute, masalah teroris, masalah unjuk rasa.
"Juga persiapan kontijensi plan apabila ada hal-hal yang harus dilakukan,” beber Sigit.
Sementara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan bahwa, Apel Gelar Pasukan ini sekaligus memastikan bahwa seluruh personel maupun peralatan-peralatan yang ada telah siap untuk dioptimalkan dalam melakukan pengamanan KTT ASEAN.
“Kita lihat bersama mereka sudah kita bagi dengan tugas di masing-masing tempat dan juga tugas masing-masing personel kita cek. Juga melaksanakan Tactical Floor Game (TFG),” kata Yudo.
Dengan dikerahkannya sekitar 12 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan stakeholder lainnya, Yudo menegaskan, seluruh petugas siap untuk memberikan pengamanan terbaik pada event tersebut.
Sebanyak 12 ribu personel yang dilibatkan. Baik TNI, Polri stakeholder terkait, BNPT, BNPB, Basarnas juga Satpol PP daerah.
Semuanya digelar untuk mengecek dan juga akan detailkan tugas masing-masing satgas yang sudah dibagi.
"Kita antisipasi semua kemungkinan ancaman baik luar maupun dalam,” tutup Yudo seraya menambahkan dengan kesiapan semua ini kita dapat melaksanakan tugas pengamanan KTT ini dengan baik aman dan lancar. (*)