PAGARALAMPOS.COM - Untuk mengetahui CDI motor masih bagus atau tidak pastinya sangat sulit, apalagi bagi masyarakat umum yang kurang bahkan tidak paham tentang duina mekanik, nah, ini tanda-tanda CDI motor mulai lemah versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber yang wajib anda ketahui.
Ini Tanda CDI Motor Mulai Lemah Yang Wajib Kamu Ketahui!
Sabtu 06-05-2023,19:06 WIB
Editor : Edi
Spull Putus atau Terbakar
Spull pada bagian pengapian merupakan sektor penting untuk memberikan tegangan pengapian pada CDI AC.
BACA JUGA:Ini Wisata Religi di Kota Palembang, Ada Cerita Sejarah Penyebaran Islamnya
Bila ada masalah, pada umumnya akan muncul tanda gosong bersamaan dengan ketika motor distarter.
Maka dari itu, tak heran bilamana tegangan yang dihasilkan dari spull ini akan menurun dan melemah ketika disalurkan ke CDI.
Bila hal ini terjadi maka sudah pasti CDI akan berpotensi mengalami kerusakan karena tegangan yang didapat dari sumber spull. Tegangan Listrik Mulai Tidak Stabil
BACA JUGA:KEREN! Wisata Pinang Banjar dan Taman Bunga Celosia Tetap Jadi Kebanggan Masyarakat Sumsel
Di dalam sistem kelistrikan pada motor, tentu saja daya atau tegangan menjadi alasan utama kenapa motor bisa dioperasikan. Terutama motor matic yang hampir seluruhnya dioperasikan melalui rangkaian sistem kelistrikan.
Nah, gejala CDI pada motor mulai lemah sangat bisa dideteksi dari menurunnya tegangan listrik itu sendiri. Umumnya, kondisi ini bertahap, tidak langsung serta merta tegangan turun drastis.
Indikasinya bisa dilihat dari cahaya lampu motor yang mulai tidak terang, lampu indikator mati, dan starter motor yang mulai sulit dinyalakan.
Ini merupakan pertanda kuat bahwa tegangan listrik motor untuk menghidupkan beberapa komponen tersebut sudah mulai menurun.
BACA JUGA:KEREN! Wisata Pinang Banjar dan Taman Bunga Celosia Tetap Jadi Kebanggan Masyarakat Sumsel
Segera cek aki motor dan sistem kelistrikan lain. Termasuk juga CDI untuk melihat kondisi sebenarnya. Karena, bak aki motor, kiprok, maupun CDI memegang peranan erat dalam suplai arus tegangan listrik. Busi Bermasalah
penyebab mendasar atas kerusakan pada bagian CDI motor adalah adanya kerusakan pada busi.
Busi yang sudah dipakai dalam waktu yang lama memungkinkan mengalami masalah dan menyebabkan pengapian kecil pada motor.
BACA JUGA:Yuk Kunjungi! Ini Destinasi Wisata Palembang yang Lagi Hits
Biasanya, indikasinya bisa diketahui dari adanya keluarnya letupan atau percikan api kecil yang muncul di bagian kepala atau moncong knalpot saat gas ditarik.
Tak hanya itu, sistem isolator pada busi pun juga akan berpengaruh kuat pada kelancaran sistem pembakaran. Karena, jika isolator busi terputus maka akan menggangu pembakaran yang berakibat pembakaran menjadi kurang sempurna.
Koil Sudah Rusak
Masalah lain yang jadi penyebab CDI rusak bisa juga karena koil pada motor yang bermasalah. Karena, meski CDI masih normal namun jika koil rusak maka akan mempengaruhi atau membebani sistem kerja pada CDI itu sendiri.
BACA JUGA:Siapkan Mental Anda! Wisata Pantai Timang di Gunungkidul Menawarkan Keindahan Alam Sekaligus Uji Adrenalin
Umumnya, kondisi kerusakan ini diandani dengan menurunnya kualitas besar kecilnya percikan api yang dihasilkan di ruang pembakaran.
So, jika kondisi ini terjadi maka jangan didiamkan terlalu lama. Segera ganti dengan yang baru agar kerusakannya tidak melebar sampai pada bagian lain, termasuk sistem CDI pada motor. Terjadi Konsleting Kabel
Ciri lain yang menjadi tanda kuat bahwa ada kerusakan di sistem CDI adalah adanya arus pendek atau konsleting di beberapa kabel yang terhubung dengan CDI.
BACA JUGA:Memukau! Ini 6 Wisata di Lahat Yang Lagi Populer 2023, Benarkah ada Green Canyon?
Memang, kondisi arus pendek seperti ini tidak serta merta disebabkan karena komponen CDI itu sendiri namun sangat berpotensi bahwa ada masalah pada komponen tersebut.
Untuk memastikannya, Anda harus melakukan pengecekan dengan cara menghubungkan kabel yang berwarna merah di avometer ke bagian kabel CDI yang menyambung ke bagian koil.
Kemudian, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan pada bagian kabel hitam di bagian avometer, dan bisa menghubungkannya ke masa atau ke bodi motor yang berbahan besi atau metal.
Lalu, nyalakan mesin motor Anda dan lihat kondisinya dengan seksama. Apakah ada tegangan atau arus yang keluar atau tidak, jika tidak ada maka bisa Anda pastikan bahwa CDI sudah mengalami kerusakan yang demikian parah.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini 5 Rekomendasi Kuliner Terbaik Saat Berwisata Ke Palembang
Untuk pengecekan seperti ini, sebaiknya dilakukan di bengkel khusus aki yang mana memiliki alat lengkap. Motor Mati secara Mendadak
Dampak lain yang menjadi ciri-ciri CDI lemah pada motor adalah motor yang tiba-tiba mati secara mendadak.
Kondisi ini sangat dimungkinkan bahwa sistem kelistrikan pada CDI mengalami gangguan yang cukup fatal. Apalagi, jika kondisi bahan bakar masih terisi penuh yang artinya bukan karena kehabisan BBM.
BACA JUGA:Mana yang Paling Berbahaya? Ini 5 Destinasi Wisata Ekstrem di Indonesia
Sangat berpotensi sekali bila sistem kelistrikan yang diolah oleh CDI terjadi konsleting. Atau, tak menutup kemungkinan CDI sudah rusak dan tidak mampu berjalan sebagaimana fungsinya.
Maka dari itu, sebelum motor Anda mengalami hal ini, segera cek ke bengkel jika sudah ada tanda-tanda kerusakan pada kelistrikan. Karena, bisa jadi itu menunjukkan jika CDI mulai rusak.
Selain itu, bila motor yang mati mendadak dan mengeluarkan asap tebal, tentu saja dugaan kuat terfokus pada sistem CDI motor itu sendiri. Jadi, jangan sepelekan kondisi ini bila tak ingin kerusakan parah terjadi pada motor Anda. *
Kategori :