PAGARALAMPOS.COM - Kabar Gembira! WHO Resmi Cabut Status Darurat Pandemi Covid-19. Selamat tinggal pandemi kini tengah menggema, hal ini lantaran kabar gembira yang diterima warga di seluruh belahan dunia.
Bagaimana tidak, selama kurang lebih 4 tahun insan di seluruh dunia dihantui perasaan takut akan Status darurat Covid-19 yang menerpa.
Kabar gembira tersebut resmi diumumkan dalam keputusan Direktur Jenderal Badan Kesehan Dunia (WHO) mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19 pada Jumat 5 Mei 2023 kemarin.
Mengutip sumateraekspres.bacakoran.co, WHO bahkan telah memperbolehkan warga di setiap negara untuk kembali hidup normal dan beraktivitas seperti biasa sebelum dilanda pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Masa Transisi Pandemi, KPCPEN Kembalikan Program ke Kementerian
Namun, warga tetap harus menerapkan protokol kesehatan selama masa transisi, upaya vaksinasi juga harus tetap berjalan.
Upaya tersebut dilakukan guna untuk meningkatkan perlindungan kelompok masyarakat yang berisiko tinggi.
Dengan beredarnya keputusan ini disambut baik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Beberapa persiapan juga dilakukan untuk melanjutkan keputusan WHO tersebut.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, menyambut hal itu pihaknya bersiap melakukan transisi dari pandemi ke endemi dengan berkonsultasi dengan WHO.
BACA JUGA:Serahkan Penghargaan Penanganan Covid-19, Presiden: Mari Lanjutkan Pengabdian
“Kemenkes siap bertransisi dari pandemi ke endemi dengan lewat konsultasi bersama WHO,” kata Syahril melalui keterangan resminya, Sabtu 6 Mei 2023 seperti Mengutip sumateraekspres.bacakoran.co.
Selain itu, Kemenkes juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang memerangi Covid-19 saat ini.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali,” kata Syahril.
Dirinya juga mengajak warga untuk bersatu supaya kondisi semakin membaik.
“Saat ini kita harus bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan,” tegas Syahril.