BALI, PAGARALAMPOS.COM - Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara kumulatif.
Hal ini Dihtung dari Januari hingga Maret 2023 yang mencapai 2,25 juta kunjungan atau naik 508,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
“Ini sesuai dengan proyeksi kami, dan kami bersyukur angka tersebut ada di target atas sesuai dengan penambahan jumlah penerbangan dan jumlah ketersediaan kursi yang terus meningkat,” ujar Menparekraf.
Sandiaga Seusai "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid, di Jakarta, Selasa 2 Mei 2023.
BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Seefektif Mungkin! 1 – 14 Mei KPU Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg
BACA JUGA:Makin Heboh! Sukoharjo Jadi Trending Twitter Dianggap Pelosok Oleh Mahasiswa akan KKN
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga mendapatkan tambahan target baru untuk kunjungan wisman ke Indonesia menjadi 8,5 juta pada 2023.
Target tersebut bertambah sebesar 1,1 juta, setelah pada Januari 2023 Kemenparekraf diberikan tugas awal untuk memenuhi kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 7,4 juta di 2023.
"Kami semula targetnya 7,4 juta batas atas wisatawan mancanegara. Mungkin karena terlihat ada momentum yang lebih kuat jadi ditambah satu juta, menjadi 8,5 juta harus terus kita pantau jika dikalikan empat per kuarter ini kalau dikalikan 2,5 juta hingga akhir tahun bisa menembus sekitar angka 9 juta." ujarnya.
BACA JUGA:100 Bacaleg Gruduk Mapolres Pagaralam, Ada Apa?
BACA JUGA:Wah! Pentas Solo Menari Dapresias Menparekraf, Hadirkan Hiburan dan Dampak Positif bagi Masyarakat
Namun, Menparekraf Sandiaga mewanti-wanti adanya penurunan wisman lantaran adanya low season.
“Tapi setelah musim summer akan ada low season juga yang harus diantisipasi sebelum nanti peak season di akhir tahun.
Target tadi sesuai dengan proyeksi yang sudah ada dan kami semakin yakin tahun 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru bisa tercipta, kami sangat optimistis,” ujarnya.
Sebelumnya BPS RI mencatat sebanyak 809.960 wisatawan mancanegara (wisman) ke berbagai wilayah di Indonesia pada Maret 2023, meningkat 15,39 persen dibanding bulan sebelumnya.