PAGARALAMPOS.COM – Siapa itu Sherlock Holmes? Apakah Sherlock Holmes nyata?
Sherlock Holmes bisa jadi merupakan detektif fiktif pertama yang kalian tahu ketika membaca berbagai novel fiksi karya Sir Arthur Conan Doyle.
Ya. Sherlock Holmes adalah tokoh detektif fiksi rekaan Sir Arthur Conan Doyle, seorang pengarang dan dokter berkebangsaan Skotlandia.
Sir Arthur Conan Doyle selaku pengarang novel berhasil menciptakan 56 cerita pendek dan 4 novel yang menghadirkan Holmes sebagai pemeran utama.
Selain novelnya yang laris manis, cerita Holmes juga diangkat dalam bentuk Sherlock Holmes series atau film.
BACA JUGA:Perspektif Pembangunan Sentra Budaya dan Seni Pagaralam
Holmes yang menyebut dirinya sebagai seorang ‘detektif konsultan’ ini dikenal akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilannya dalam menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus.
Holmes, yang pertamakali muncul pada tahun 1887, menjadi tokoh dalam empat novel dan 56 cerita pendek.
Novel pertama yang menampilkan sosoknya, Penelusuran Benang Merah, dimuat di Beeton's Christmas Annual pada tahun 1887.
Sementara itu, novel kedua, Empat Pemburu Harta, dimuat di Lippincott's Monthly Magazine pada tahun 1890.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Seni Tertua di Indonesia, Memahami Keindahan Warisan Budaya Kuno
Walaupun karakternya tidak nyata, namun disadari banyak yang mengidolakan Sherlock Holmes, bahkan menginginkannya benar-benar ada.
Hadirnya Sherlock Holmes secara tidak langsung menaikkan pamor profesi detektif dan membuat film misteri bertemakan detektif semakin meningkat.
Karena sebagai penonton, kalian pasti merasa tertantang untuk mengetahui misteri apa yang tersembunyi dari suatu kasus.
Tokoh ini semakin populer setelah cerita pendeknya dimuat secara berseri di The Strand Magazine.