Di beberapa wilayah, rambut yang lurus, berkilau, dan lembut merupakan jenis rambut ideal.
Akibatnya, kebotakan, rambut keriting, hingga rambut yang tipis sering dianggap tidak baik.
Body shaming bisa terjadi pada siapa saja dan perkataan yang dilontarkan bisa mencakup bagian tubuh yang berbeda.
Dampak body shaming untuk kesehatan Meskipun beberapa orang yang melakukan body shaming tidak memiliki tujuan untuk melukai hati seseorang, pernyataan yang dikeluarkan bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental.
Menurut Psych Central, ada beberapa dampak body shaming untuk kesehatan, seperti:
. Memicu depresi Meningkatkan rasa cemas
BACA JUGA:Wisata Hutan Mangrove, Spot Wisata Terbaru di Tangerang
. Meningkatkan risiko gangguan makan Mengalami body dysmorphic disorder atau gangguan dismorfik tubuh yang membuat penderitanya memiliki rasa cemas berlebihan terhadap kondisi fisiknya
. Meningkatkan risiko untuk menyakiti diri sendiri Meningkatkan risiko bunuh diri Memicu stres yang berlebihan Mengurangi rasa percaya diri
. Mengetahui jenis body shaming dan dampaknya untuk kesehatan sangatlah penting agar
Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 6 Tempat Wisata di Padang, Serasa Diluar Negeri
Menanamkan pemahaman bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda dan meningkatkan rasa mencintai diri sendiri juga diperlukan agar bisa menurunkan dampak body shaming.
Dan berhentilah menjadi pelaku body shaming dengan kedok hanya bercanda, karena kita tidak tahu dengan kesehatan mental seseorang. (*)