Sering Dilupakan! Ini Tips Merawat Ban Serep Mobil Yang Benar

Selasa 02-05-2023,21:56 WIB
Reporter : Edi
Editor : Edi

PAGARALAMPOS.COM - Para Pengendara sering sekali melupakan yang namanya ban Serep mobilnya, padahal, fungsi ban serep ini sangat penting dalam keadaan darurat saat bepergian, apalagi perjalanan jauh, ini tips cara merawat ban serep mobil yang benar versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber. 

  Ban cadangan atau serep menjadi penyelamat di kondisi darurat. Tentunya saat kendaraan mengalami masalah seperti pecah ban, bocor atau rusak. Jika kendaraan belum menggunakan model run flat tyre (RFT) ada baiknya memperhatikan beberapa hal terkait ban cadangan termasuk soal perawatannya. Ini berguna saat kondisi darurat dimana ban serep akan siap digunakan.
Sayangnya, akibat jarang digunakan serta letaknya yang tersembunyi, ban serep kerap dilupakan keberadaannya.  Auto2000 memberikan tips mengenai ban cadangan kendaraan Toyota.   Pertama, ketahui letak ban serep di kendaraan. Langkah ini salah satu yang wajib dilakukan saat serah terima mobil. Pada beberapa model Toyota sedan dan MPV, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil. Cukup membuka penutup dek bagasi dan mengambil ban cadangan. BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Objek Wisata Ini Dinamakan Candi Asu, Ada Apa? Model lain seperti Fortuner dan Innova ban serepnya terletak di bagian kolong bagasi mobil. Langkah yang dilakukan berbeda pada tiap mobil sehingga perlu mempelajari agar tidak kesulitan saat kondisi darurat. Misal pada Rush perlu penggunaan pengungkit yang sudah tersedia di dalam kendaraan, mengaitkan pada tuas lalu memutar untuk menurunkan ban serep. Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi, seperti pada model Rush lama. Meski terlihat mudah, bila tidak tahu langkah-langkah membuka pengunci ban cadangan tentu akan menyulitkan.     Tips kedua adalah memahami ukuran ban cadangan. Beberapa model biasanya menggunakan ban dengan ukuran yang lebih kecil dibanding ban utama atau yang dikenal dengan ban space safer. Seperti namanya, ban ini bertujuan untuk memaksimalkan ruang penyimpanan berukuran terbatas.   Selain itu penggunaan ban ini hanya sementara atau tidak digunakan terlalu lama dengan kecepatan mobil dibatasai di bawah 60 km/jam. Gunakan ban jenis space safer untuk ke bengkel saat kondisi darurat lalu kembalikan ban ini ke tempat penyimpanan. Untuk model ban cadangan berukuran sama, tidak ada perlakuan khusus seperti ban space safer.   Tips berikut soal ban cadangan adalah melakukan latihan bongkar pasang ban. Ini bisa dilakukan untuk belajar memahami posisi serta cara untuk mengganti ban di berbagai kondisi. Misal saat kejadian di malam hari, pemilik kendaraan sudah hafal dimana ia dapat menemukan peralatan penggantian ban dan melakukan pergantian tanpa perlu panik. Simulasi bisa dilanjutkan dengan pengoperasian dongkrak, membuka baut ban, hingga memasang ban serep dengan cepat dan efisien.
BACA JUGA:LUCU! Nama Wisata Air Terjun Kakek Bodo Viral, Ada Apa?
Terakhir soal perawatan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemilik kendaraan secara mandiri. Pertama, perhatikan kondisi karet ban. Jika ada kerusakan pada permukaannya atau sudah getas, serta dinding ban benjol akibat terlalu lama disimpan, segera ganti. Periksa tekanan udara ban serep sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan. Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan, lalu naikkan 10 psi untuk mengantisipasi ban serep kekurangan udara saat disimpan.   Tidak lupa, bersihkan secara berkala ban serep. Ini termasuk mencungkil kerikil yang terjepit di antar alur ban. Selain itu mencuci ban juga menghindari kotoran, debu dan potensi karat pada pelek. Pehatikan tingkat keausan serta cek apakah ada robek pada ban. Tidak lupa, rotasi ban bila berukuran sama. Langkah ini dilakukan untuk membuat tingkat keausan ban rata serta meminimalkan resiko ban getas.   “Jangan sepelekan ban serep atau ban cadangan meskipun jarang digunakan, pemilik kendaraan pasti tidak mau ketika harus mengganti ban kempis ternyata ban serepnya juga kempis atau tidak layak jalan,” ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. *

 
Kategori :