Lebih banyak jaringan lemak dalam tubuh dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan
mengganggu siklus menstruasi yang teratur. Oleh karena itu, telat haid sering terjadi pada wanita dengan gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, serta pada mereka yang menjalani diet yang ekstrem.
4. Stres dan Kondisi Emosional
Stres dan kondisi emosional yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Stres kronis dapat mempengaruhi produksi hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, yang diperlukan untuk menjaga siklus menstruasi yang teratur.
BACA JUGA:Telat Haid atau Hamil? Berikut Perbedaan dan Cara Membedakannya
Dalam situasi yang sangat stres, tubuh dapat memprioritaskan energi untuk fungsi-fungsi vital lainnya dan menghentikan produksi hormon reproduksi, yang dapat menyebabkan telat haid.
5. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti kontrasepsi hormonal, antidepresan, dan obat-obatan tertentu yang diresepkan, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Jika perempuan mengalami telat haid setelah memulai penggunaan obat baru, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk memeriksa kemungkinan efek samping obat dan mencari alternatif yang lebih cocok.