“Dengan capaian hingga 18 juta wisman ke Vietnam pada 2022, dan potensi Vietnam sebagai salah satu hub pariwisata di Asia Tenggara, maka VITM 2023 selanjutnya menjadi bursa pameran potensial untuk menjaring wisatawan dari Vietnam, Tiongkok, dan India untuk dibawa ke Indonesia, sehingga diharapkan dapat memperkuat target capaian wisman 2023 sebesar 7,4 juta kunjungan,” kata Wisnu.
Selain mengikuti VITM 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan KBRI Hanoi juga telah melakukan misi penjualan pada 12 April 2023 di Hotel Du Parc, Hanoi yang menghadirkan 13 sellers dan 58 buyers potensial.
BACA JUGA:Geger! Video Wanita Jatuh dari Lift Hingga Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Bandara Kualanamu
Acara ini juga dihadiri pimpinan dari semua stakeholder pariwisata Vietnam, diantaranya Dr. Ha Van Sieu, Wakil Ketua Vietnam National Administration of Tourism/Vietnam NTO; Bui Minh Chien- Deputy General Manager Sales & Marketing, Vietnam Airlines; dan Duong Hoai Nam-Director of Northern Regional Office, Vietjet Airlines.
BACA JUGA:Astaga! Wanita Ini Jatuh ke Bawah Lift Hingga Ditemukan Tewas di Bandara Kualanamu Medan
Partisipasi pada VITM 2023 serta kegiatan misi penjualan di Vietnam juga menjadi salah satu platform utama untuk mempromosikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas yang akan menjadi tuan rumah ASEAN Summit di Mei 2023.
“Dari kedua kegiatan Indonesia di VITM 2023, tercatat nilai potensi transaksi sebesar Rp21.677.703.400 dengan jumlah pax tercatat sebanyak 8.136 pax,” ujar Wisnu.
artikel ini telah tayang di laman kemenparekraf.go.id : SIARAN PERS : Kemenparekraf Jaring Wisatawan Vietnam Melalui VITM 2023