PAGARALAMPOS.COM - Sekuel The Haunting of Hill House, The Haunting of Bly Manor, resmi tayang sejak Oktober 2020 lalu.
Serial ini menawarkan kisah yang benar-benar baru, yakni misteri dan kisah cinta yang ternyata tak pernah hilang.
Cerita The Haunting of Bly Manor akan berbeda dengan serial sebelumnya.
Tidak ada kelanjutan cerita yang berkesinambungan.
BACA JUGA:Perspektif Pembangunan Sentra Budaya dan Seni Pagaralam
The Haunting of Bly Manor masih berada dalam arahan Mike Flanagan sebagai sutradara.
Dia juga mengerjakan serial sebelumnya, The Haunting of Hill House (2018).
The Haunting of Bly Manor merupakan adaptasi novel klasik karya berjudul ‘The Turn of the Screw’ karya Henry James.
Sinopsis The Haunting of Bly Manor: The Haunting of Bly Manor memiliki latar belakang di Inggris pada 1980.
BACA JUGA:Akulturasi Budaya Islam dan Besemah: Saling Melengkapi, Saling Mewarnai
Kisahnya diawali dengan kematian tragis seorang asisten rumah tangga sekaligus pengasuh di keluarga Henry Wingrave (Henry Thomas).
Hal itu membuat Henry mempekerjakan seorang pengasuh muda dari Amerika (Victoria Pedretti) untuk merawat keponakan-keponakannya yang yatim piatu (Amelie Bea Smith dan Benjamin Evan Ainsworth).
Mereka tinggal di Bly Manor bersama koki Owen (Rahul Kohli), penjaga lahan Jamie (Amelia Eve) dan pengurus rumah tangga, Nyonya Grose (T'Nia Miller).
BACA JUGA:Bingkai Budaya, Mengenal Kekayaan 14 Sastra Besemah Lama Warisan Leluhur
Namun, tak semua yang terjadi di Bly Manor tak seperti kelihatannya.