PAGARALAMPOS.COM, Lampung - Bima seorang pria Tiktoker asal Lampung yang studi di Australia, kini terus beraksi di akun tiktoknya. Kini ia menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk datang ke lampung. Tantangan ini bertujuan Untuk Usut Tuntas Kasus Korupsi Di Lampung.
"Periksa tuh Gubernur, wakil gubernur. Cek tuh," katanya.
BACA JUGA:Parah! Pria ini Diduga Jadi Provokator, Ditargetkan Bakar 10 Gereja Per Bulan?
Dana insentif untuk perawat di Lampung dipotong oleh Riana, Kepala Dinkes tuh.
"Bisa gak KPK kerja di lampung tuh. masak nanganin Lampung aja gak bisa.." katanya lagi'
Sementara di unggahan lain, dia minta maaf terkait kata-katanya yang meninggung pemerintag Lampung, yang disebutnya. "dajjal".
BACA JUGA:Partai Buruh Bakal Bawa Capres Mereka di Acara Hari Buruh 2023, Siapa Sosoknya?
Pernyataan Bima bahkan cukup berani. Ia menyinggung masalah pemerintahan Lampung yang tidak jujur dan kemungkinan berperilaku koruptif.
"KPK ini harus segera datang ke Provinsi Lampung," tegas Bima sang Tiktoker di Reels Instagram, Senin, 24 April 2023.
Itu sebabnya sang Tiktoker meminta KPK segera memeriksa Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang menurutnya bisa terlibat korupsi jalan dan infrastruktur.
BACA JUGA:Masih Berlanjut, Fenomena Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir?
Seperti diketahui Gubernur Lampung saat ini dijabat Arinal Djunaidi sementara Wakilnya Chusnunia Chalim. Keduanya menjabat kepala daerah periode 2019-2024.
"Proyek jalan kan banyak, ada yang bekerja sama dengan pihak swasta, tapi tak ada yang berjalan," kata Bima.
Lebih lanjut Bima juga ngoceh tentang jalan yang sudah mendapatkan donatur/anggaran dari pemerintah.
BACA JUGA:Nostalgia! Perjalanan Timnas Indonesia Saat meraih Emas di Sea games 1991