Apa! Setelah Idul Fitri Ada Tradisi Syawalan? Simak Maknanya Dalam Islam

Jumat 28-04-2023,10:49 WIB
Reporter : Erick
Editor : erick

Tak hanya itu, makna syawalan dalam Islam juga bisa menghindarkan manusia dari sifat tercela seperti memiliki rasa dendam. Dengan berkumpul serta saling bersilaturahmi, maka akan menjaga dan memelihara kerukunan antar sesama Muslim.

BACA JUGA:Sudan Semakin Mencekam! 7 Mahasiswa Asal Pagar Alam Terjebak, Bagaimana Kondisinya?

Makna Syawalan dari Segi Al Quran

Makna syawalan juga bisa dilihat dari segi Al Quran. Dalam hal ini, halal yang thayyib merupakan hal yang baik serta terasa menyenangkan.

Dalam Al Quran juga meminta dan memerintahkan seluruh umat muslim agar melakukan berbagai macam hal baik. Hal yang dilakukan memberikan arti kebaikan dan juga menyenangkan untuk semua orang serta sesamanya.

BACA JUGA:Sudan Semakin Mencekam! 7 Mahasiswa Asal Pagar Alam Terjebak, Bagaimana Kondisinya?

Oleh karena itu, menjadi alasan dan dasar oleh Al Quran bukan hanya menuntut umat muslim agar saling memaafkan satu sama lain. Namun juga perlu selalu berbuat kebaikan terhadap sesama manusia serta makhluk hidup lainnya.

Makna syawalan dalam Islam jika memiliki sikap saling memaafkan dan mengasihi tersebut, maka bisa memberikan manfaat kebaikan yang besar. Bahkan suatu saat nanti juga akan memberikan dampak bagi dunia.

BACA JUGA:Akibat Konflik Sudan! 44 Mahasiswa Asal Sumbagsel Terjebak, Kapan Mereka Akan Dievakuasi?

Syawalan Menurut Tradisi Jawa

Tradisi syawalan menjadi semakin populer bukan hanya pada kalangan umat muslim saja.  Namun kini sudah menjadi ciri khas untuk masing-masing daerah.

Biasanya dalam menyambut kedatangan bulan Syawal, masing-masing daerah memiliki cara tersendiri. Namun, Anda juga perlu mengetahui makna dari adanya tradisi syawalan yang seringkali menjadi momen setelah perayaan Idul Fitri.

BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia

Saat syawalan tiba, biasanya hampir setiap rumah akan menganyam ketupat yang berasal dari daun kelapa muda. Selanjutnya akan memasak ketupat tersebut dan mengantarnya pada kerabat yang lebih tua sebagai lambang akan kebersamaan.

Dalam bahasa Jawa ketupat juga memiliki makna tersendiri. Empat makna yang terkandung  yakni Lebar, Lebur, Luber, dan Labur. Masing-masing ternyata memiliki arti yang cukup mendalam.

Arti dari Lebar yakni luas dan lebur bisa diartikan sebagai dosa atau kesalahan yang telah terampuni. Sementara luber yang memiliki makna yakni pemberian pahala yang berlebih. Kemudian labur yang memiliki makna wajah yang ceria.

Kategori :