Pupuk bisa merangsang pertumbuhan bunga dan buah dengan baik sehingga bisa dipanen tepat waktu.
BACA JUGA:Hati-Hati! Hari Ini Sinar UV Ekstrem Akan Melanda Indonesia, Berikut Penjelasanya!
Kamu bisa membeli pupuk di toko tanaman, biasanya mereka menjual pupuk yang siap pakai atau yang perlu dicampur dengan air.
Tapi kalau kamu ingin membuat pupuk sendiri, kamu bisa membuat pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga dan daun-daun kering, pupuk dari kotoran hewan.
Kamu juga bisa memanfaatkan pil KB bekas yang mengandung estrogen atau oksitosin yang bisa merangsang pertumbuhan tanaman.
Untuk menggunakan pil KB, Ladies bisa meletakkan pil KB yang sudah dihaluskan di atas tanah setiap dua atau tiga bulan sekali.
3. Memperhatikan cara menyiram tanaman
Sama dengan sinar matahari, menyiram tanaman juga jadi hal terpenting untuk membuat semua tanaman kamu tumbuh subur. Hanya saja, kamu harus tahu tanda-tanda tanaman terlalu banyak disiram atau kurang air.
Kalau daunnya tumbuh lambat, tampak lemas, dan ujung daunnya berubah cokelat, tandanya tanaman kamu kekurangan air. Tapi jika akar atau daunnya membusuk, artinya kamu terlalu banyak menyiram air. Jadi pastikan Ladies menyiram tanaman dengan tepat.
Untuk tanaman seperti bunga, buah, dan sayur, mereka bisa disiram sekali atau dua kali sehari. Tapi untuk tanaman hias seperti kaktus, mereka hanya perlu disiram seminggu sekali dengan cara disemprot secara lembut.
4. Mengandalkan serum
Belakangan ini serum tanaman menjadi sangat populer karena dipercaya bisa membuat tanaman kamu subur dan cepat tumbuh.
BACA JUGA:Kok Bisa Sering Keputihan Setelah Haid? Yuk Cek Faktanya Disini
Jadi tidak heran kalau serum tanaman saat ini cepat ludes di berbagai marketplace. Untuk kamu yang tidak sabar dan ingin tanaman tumbuh secara instan, kamu bisa mengandalkan serum tanaman ini.
5. Letakkan tanaman di lokasi yang tepat