Mesin Motor Cepat Panas, Begini Cara Mengatasinya

JAKARTA, PAGARALAM POS.COM -  pengendara motor jangan panic jika mengalami hal ini, yaitu mesin motor cepat panas, inilah cara mengatasinya versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber. Beberapa tips mengatasi mesin motor yang mudah panas atau overheat Perawatan rutin pada sepeda motor tentu menjadi hal mutlak yang sangat perlu dilakukan untuk menjaga performa mesin agar tetap dalam kondisi prima. Perawatan yang dilakukan secara rutin pada sepeda motor tentunya juga akan mencegah terjadinya berbagai kerusakan. Seperti kendala mesin yang cepat panas atau overheat yang tak jarang melanda pada beberapa pengguna sepeda motor. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Oleh karena itu, hal yang lumrah jika Anda sebagai pemilik kendaraan bermotor harus memahami cara mengatasi mesin motor cepat panas sebagai tindakan untuk perbaikan kondisi mesin motor yang sering mengalami overheat. Karena, tak bisa dipungkiri bahwa tak menutup kemungkinan, gejala overheat pada mesin motor bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Maka dari itu, Anda perlu memahami langkah atau cara mengatasi mesin motor cepat panas jika sewaktu-waktu kondisi mesin pada sepeda motor mendadak mengalami overhat. Di sisi lain, memahami bagaimana cara mengatasi mesin motor cepat panas di sini juga bisa menjadi bekal pengetahuan agar Anda mampu memperbaiki, setidaknya melakukan tindakan pencegahan agar mesin pada sepeda motor tidak cepat panas. Jadi, inilah letak pentingnya menjaga kondisi motor agar selalu terjaga suhu mesinnya dengan menerapkan langkah-langkah mudah guna mencegah terjadinya overheat. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Nah, berhubungan dengan hal tersebut, berikut ini Mas Sena bakal berbagi tips terkait cara mengatasi mesin motor cepat panas yang bisa Anda lakukan. Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas Mengenai gejala overheat pada mesin sepeda motor, berikut adalah beberapa langkah terkait cara mengatas mesin motor cepat panas. Antara lain adalah sebagai berikut. Penggantian Oli secara Rutin BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Langkah pertama dalam menerapkan cara mengatasi mesin motor cepat panas adalah selalu rutin melakukan penggantian oli pada mesin. Hal ini tak lepas dari peran oli sendiri yang berfungsi melumasi mesin pada saat mesin dihidupkan sekaligus mencegah dampak gesekan antar komponen mesin. Di sisi lain, oli sendiri juga berperan untuk menjaga suhu pada mesin tetap stabil sehingga selain membuat mesin tidak gampang panas, tentunya kinerja mesin motor menjadi lebih optimal dan awet. Pakai Oli yang Teruji Kualitasnya BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Kemudian, dalam penggunaan oli sendiri, Anda juga diharuskan menggunakan oli mesin yang sudah teruji kualitasnya. Ini merupakan salah satu tips menjaga mesin motor tetap awet sekaligus menjaga suhu dalam mesin tetap sejuk. Umumnya, penggunaan merk oli sendiri sudah direkomendasikan oleh pabrikan melalui buku manual pengguna. Rekomendasi oli mesin yang disarankan oleh pabrikan tersebut tentu sudah disesuaikan dengan spesifikasi komponen pada ruang mesin motor. Maka oleh sebab itu, penggunaan oli berdasarkan rekomendasi pabrik adalah salah satu langkah pencegahan sekaligus sebagai cara mengatas mesin motor cepat panas. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Jaga dan Setting Kerapatan pada Piston Sementara itu di lain sisi, perlu diketahui bahwa menjaga dan mengatur kerapatan piston juga menjadi salah satu cara mengatasi mesin motor cepat panas. Pasalnya, jarak pada piston silinder yang penempatannya sangat rapat akan memicu seker dan piston tidak bisa bergerak secara lebih leluasa. Sehingga, sangat terbuka kemungkinan saluran pelumasan oli mesin menjadi terhambat dan memicu peningkatan pada suhu mesin. Sedangkan, jika penempatan piston terlalu rapat maka juga dipastikan bakal membuat blok pada mesin menjadi rusak BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Nah, guna mencegah terjadinya hal tersebut maka setelan piston harus sesuai standar pabrik. Anda bisa meminta bantuan mekanis ke bengkel resmi terdekat untuk mengatur kerapatan pada bagian piston. Selalu Cek pada Sistem Pendingin Saat ini, kebanyakan motor sudah dibekali dengan kipas yang mana memiliki fungsi untuk menjaga agar suhu pada mesin tetap dingin sekaligus menjaga suhu pada air radiator tetap terjaga dengan menangkap sensor yang memberitahukan bahwa mesin sudah panas. Jika sistem pendinginan berupa kipas ini mengalami kendala maka sudah pasti kondisi pada mesin maupun air radiatornya akan cepat panas sehingga gejala overheat pun akan terjadi. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Oleh sebab itu, cek selalu kinerja pendingin pada sepeda motor Anda supaya suhu pada mesin maupun air radiator tetap terjaga kesejukannya. Jaga Ketersediaan Water Coolant Lalu, dalam proses maupun cara mengatasi mesin motor cepat panas, Anda bisa menjaga dan mengecek kondisi cairan pendingin (water coolant). Umumnya, cairan pendingin pada motor atau biasa disebut water coolant ini nantinya akan didistribusikan pada semua bagian komponen mesin guna menjaga suhu mesin motor pada saat digunakan. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Namun, sewaktu-waktu, cairan pendingin (water coolant) ini berkurang sehingga fungsi pendinginannya pun turut berkurang pula. So, sudah barang tentu bahwa cairan pendingin mesin harus selalu cukup. Anda bisa mengecek dan menambah cairan pendingin ini bersamaan ketika servis rutin dengan minta teknisi untuk mengecek ketersediaannya. Istirahatkan Motor Selama Sehari Jika Anda sering menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitas transportasi sehari-hari maka sebaiknya Anda mengistirahatkan motor Anda, paling tidak selama sehari. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Langkah ini sangat perlu dilakukan mengingat juga menjadi bagian dari cara mengatasi mesin motor cepat panas. Pasalnya, kondisi motor yang sering dipakai, tentu membutuhkan waktu istirahat agar kondisi motor menjadi fit dan bisa juga mengurangi panas pada suhu motor. So, selalu jaga kondisi motor dengan mengistirahatkan motor guna memulihkan suhu mesin yang mungkin sudah panas. Panaskan Motor Setiap Pagi BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Ternyata, memanaskan sepeda motor secara rutin tiap pagi hari juga jadi salah satu cara mengatasi mesin motor cepat panas. Karena, dengan memanaskan mesin motor di pagi hari, apalagi di kondisi cuaca yang dingin akan membantu melancarkan sirkulasi oli agar bisa tersebar ke setiap komponen dengan baik. Sehingga, saat motor digunakan maka kondisi oli sebagai pelumas sekaligus pendingin oli menjadi bisa melumasi setiap bagian komponen mesin secara menyeluruh. Dengan demikian maka sepeda motor akan terhindar dari suhu mesin yang mengalami peningkatan atau overheat. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Cek Kondisi Oli Nah, cara mengatasi mesin motor cepat panas yang bisa Anda lakukan yakni dengan mengecek cairan olinya. Anda bisa memeriksa bentuk kekentalan dan warnanya dengan membuka penutup oli di sekitaran blok mesin. Jika warnanya sudah mulai berubah dan kekentalannya sudah tidak wajar maka jangan menunggu waktu lama. Segeralah ganti oli Anda dengan oli terbaik rekomendasi dari pabrik. BACA JUGA:Perlu Kamu Tahu, Ini Dia 4 Ban Motor Terbaik dan Terlaris di Indonesia Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar oli atau pelumas mesin terus terjaga kualitasnya. Dari berbagai ragam langkah atau cara mengatasi mesin motor cepat panas yang telah Mas Sena uraikan di atas, Anda tentunya bisa melakukannya sendiri di rumah sebagai langkah pencegahan overheat. Selain itu, beberapa tips di atas, khususnya dalam soal perawatan, bila dilakukan secara rutin maka kondisi mesin sepeda motor Anda akan tetap terjaga dan stabil sehingga bisa meminimalisir terjadinya suhu mesin yang cepat panas. (*)