Adanya kebocoran di bagian kompresi mesin tentunya akan mempengaruhi tekanan pada silinder ruang pembakaran bakal berkurang atau bahkan hilang.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jabodetabek yang Paling Favorit
Tanda paling jelas bilamana memang ada kebocoran pada kompresi mesin, Anda bisa menengok bagaimana tenaga mesin akan ngempos, sistem pembakaran yang tidak berjalan maksimal, dan busi yang cepat mati.
Biasanya, untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda harus membawa motor ke bengkel resmi untuk diperbaiki oleh ahli mekanis.
Karena, membutuhkan keahlian serta kelengkapan alat mengingat bagian kompresi mesin sangat rumit.
Setting Bahan Bakar Kurang Sesuai
Tak bisa dipungkiri bahwa setting atau setelan suplai bahan bakar yang tidak sesuai tentu akan banyak berpengaruh pada kondisi businya.
BACA JUGA:Keren Banget! Ini Rekomendasi 9 Brand Sepatu Sneakers Lokal Berkualitas, Cek Sekarang
Jika setelah hisapan bensin terlalu tinggi maka busi pun akan cepat mati karena terlalu banyak disiram dengan bensin.
Bahkan, hal ini jika dibiarkan berlarut akan membuat motor menjadi lebih boros dan tidak efisien.
Tak salah bila Anda mengeceknya dengan melihat bagian elektroda busi.
Bila setelah bahan bakar terlalu banyak (boros), nantinya bagian atas busi bakal tampak terlihat selalu lembab atau basah.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Favorit di Jakarta, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga
Untuk itu, salah satu langkah untuk mengatasinya mau tak mau Anda harus, segera setting ulang setelan bahan bakar.
Pada umumnya, kendala seperti ini kerap melanda motor yang masih memakai teknologi sistem karburator.
Jalur Pengapian Mengalami Korsleting