Anda bisa membelinya di apotek atau toko kimia yang biasa menjual dengan kadar 3% saja.
Implementasinya, masukkan cairan H2O2 ke botol spray. Kemudian, semprotkan cairan tersebut tepat di bagian bodi mobil yang terkena jamur tadi.
Biarkan sebentar selama kurang lebih 30 detik atau 1 menit saja. Jika sudah, usap dengan kain kering yang lembut dan bersih.
Jika dirasa masih ada jamur yang tertinggal, semprot lagi dengan cairan tersebut sampai benar-benar jamurnya hilang.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping
Jika sudah, usap lagi dengan kain kering untuk menghilangkan bekas jamur yang terkelupas karena kontak dengan cairan Hidrogen peroksida.
Nah, untuk lebih maksimalnya, Anda bisa membilasnya dengan air bersih setelah proses pengusapan dengan kain kering tadi.
Namun, satu lagi yang perlu diingat bahwa sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan saat proses.
Karena, kandungan H2O2 ini jika terkena kulit akan sedikit bereaksi seperti digigit semut. Cara ini Mas Sena nilai cukup efektif.
Sebab, selain proses implementasinya mudah, harga H2O2 pun juga terbilang cukup terjangkau di pasaran.
Anda bisa membelinya di apotek dengan kandungan kadar 3%.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jabodetabek yang Paling Favorit
Gunakan Polishing
Masih ada lagi cara atau langkah lain yang tentu saja bisa dilakukan untuk mengatasi jamur yang menempel pada cat mobil Anda. Yakni dengan menggunakan polishing.
Salah satu cara ini ditujukan untuk kondisi jamur yang sudah cukup parah.