Mau Tau, Ini Penyebab Kaki-Kaki Mobil Sering Berbunyi

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM – Pastinya kamu pernah mengalami kaki-kaki mobil berbunyi saat berkendara, ini penyebab kaki-kaki mobil sering berbunyi versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.   Beberapa faktor yang menjadi pemicu masalah pada bagian kaki-kaki mobil dengan adanya indikasi bunyi pada kaki-kakinya Menjadi sebuah kewajiban bagi setiap pemilik mobil untuk selalu menjaga komponen-komponen utamanya. Hal tersebut tentunya sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah yang sangat berpotensi muncul akibat dari kurangnya perawatan pada mobil. BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping Di antara komponen yang paling penting adalah pada bagian kaki-kaki mobil. Karena, seringkali komponen ini menimbulkan masalah, seperti adanya bunyi pada bagian kaki-kaki mobil. Maka dari itu, jika kaki-kaki mobil berbunyi maka Anda harus mewaspadainya. Mengingat bila dibiarkan begitu saja maka jelas akan menimbulkan berbagai kerusakan karena kaki-kaki mobil sebagai sentral untuk menjaga kestabilan sekaligus menahan beban. Lantas kenapa kaki-kaki mobil bisa berbunyi? Masalah apa yang menjadi penyebab kaki-kaki mobil tiba-tiba berbunyi? Nah, untuk menjawabnya, kita perlu menelaah beberapa faktor pemicu masalah pada bagian kaki-kaki mobil tersebut. BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jabodetabek yang Paling Favorit Apa saja itu? Simak saja ulasan dari Mas Sena terkait dengan beberapa penyebab kaki-kaki mobil berbunyi. Penyebab Kaki-Kaki Mobil Sering Berbunyi Ada beberapa hal yang perlu Anda tahu yang menyebabkan bagian kaki-kaki mobil sering berbunyi. Antara lain adalah sebagai berikut. As Roda Bermasalah BACA JUGA:10 Referensi Tempat Wisata di Jabodetabek, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga Jika Anda mendengar ada bunyi saat Anda berbelok, tentu itu menjadi indikasi bahwa ada masalah pada bagian as roda mobil atau kohel. Perlu untuk Anda ketahui bahwa komponen as roda merupakan salah stu komponen mobil yang memang potensi kerusakannya kecil, bahkan usia pemakaiannya cukup lama yang bisa mencapai 3 tahun. Akan tetapi, hanya saja setelah ada penggantian pada komponen CV joint maupun kondisi cv joint masih baik-baik saja tapi tetap muncul ada bunyi-bunyian dari area ini tentu saja penyebabnya adalah kondisi karet boot yang sudah getas dan rusak ataupun klem yang sudah mulai kendur sehingga menyebabkan oli keluar dan kotoran masuk. Kondisi seperti inilah yang nantinya akan menyebabkan as roda menjadi aus dan kering. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda melakukan pengecekan rutin pada karet boot cv joint yang terpasang di mobil Anda, setidaknya 4 bulan sekali untuk mengontrol kondisinya. BACA JUGA:Berwisata Religi ke Masjid Taqwa Bearing Rusak Bearing pada mobil tentu memiliki peranan yang sangat penting dan berkaitan dengan sektor kaki-kakinya. Jika ada bunyi dengungan pada roda atau ban depan saat mobil dijalankan, itu menjadi salah satu pertanda bahwa bearing mobil mengalami kerusakan. Untuk memastikannya, Anda bisa mencoba dengan mendongkrak mobil sampai roda mobil depan menggantung. Jika sudah, coba putar roda mobil tersebut sampai benar-benar kencang. Cermati dan perhatikan dengan baik-baik. BACA JUGA:Pas Banget Buat Liburan Akhir Pekan, 5 Tempat wisata di Tangerang yang Hits dan Populer Bila saat roda tersebut diputar dan masih saja timbul bunyi maka itu sebuah indikasi bahwa bearing sudah rusak. Solusi untuk mengatasinya cuma satu, yaitu Anda harus sesegera mungkin mengganti bearing yang rusak ini agar nantinya kerusakannya tidak merembet kemana-mana. Ini tentu sebagai salah satu cara untuk mencegah kondisi kaki-kaki mobil agar tidak mengalami kerusakan yang diakibatkan karena telat menggangi bearing pada mobil. Tie Rod Bergemuruh BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Paling Mempesona Tie Rod pada mobil menjadi komponen yang fungsinya sangat vital dalam proses kendali setir mobil. Pasalnya, komponen tie rod di sini hadir dengan perannya untuk lmelanjutkan gerak setir ke bagian atau area ban itu sendiri. Area tersebut berperan untuk mengikat roda sekaligus meneruskan gaya belok dari sistem setir kemudinya sehingga mobil pun bisa dijalankan atau dikendarai secara normal. Di sisi lain, adanya kerusakan pada tie rod sendiri juga sangat berpotensi memicu adanya gerak pada bagian setir mobil terasa seperti kosong atau sulitnya ruang kemudi untuk dikendalikan. BACA JUGA:Cocok Untuk Liburan Lebaran! Ini 7 Wisata di Ciamis Oleh karena itu, jika Anda mendengar ada bunyi dari area kaki-kaki saat setir mobil digerakkan maka itu pertanda jika komponen tie rod harus mendapatkan pengecekan secara lebih mendalam. Jika memang didapati sudah rusak dan tak layak pakai lagi maka sebaiknya kamu menggangi tie rod tersebut dengan tie rod yang lebih baru. Jelas, langkah ini untuk meminimalisir kendala lain yang mungkin saja sangat berpotensi terjadi merusak kaki-kaki mobil sebagai akibat dari adanya masalah pada bagian tie rod mobil. Shockbreaker Lemah BACA JUGA:7 Wisata Tasikmalaya yang Keren, Cocok Isi Liburan Bersama Keluarga Siapa sangka, ternyata munculnya bunyi yang berasal dari area kaki-kaki mobil, itu juga disebabkan karena shockbreaker sudah melemah. Bukan tanpa sebab mengingat gerak memantul dari sockbreaker yang mengalami kerusakan sangat berpotensi untuk menimbulkan bunyi. Guna memastikan keadaan atau kondisi shockbreaker pada mobil Anda, sebaiknya Anda bisa mengeceknya dulu secara mandiri. Caranya mudah, Anda hanya perlu untuk mencoba memantulkan mobil. Lihat bagaimana shockbreaker tersebut bekerja. BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Garut 2023 Paling Favorit dan Wajib Dikunjungi Libur Lebaran Jika saat Anda mengguncang atau memantulkan mobil pantulannya hanya sekali maka itu tanda shokbreaker tersebut masih normal. Akan tetapi, bila kondisinya sudah lemah, biasanya dicirikan dengan pantulan yang lebih dari satu kali saat Anda menggenjot bagian kaki-kaki mobil. Nah, oleh sebab itu, jika Anda mengalami adanya masalah pada kaki-kaki maka Anda harus memastikan dimana sumber bunyinya. Bisa jadi sumbernya berasal dari shockbreaker yang sudah melemah dan mengalami kebocoran oli di area batang shock. BACA JUGA:15 Tempat Wisata di Sukabumi yang Indah, Cocok Buat Isi Libur Lebaran Jika kondisi ini terjadi maka Anda harus mengganti seal karet penghambat kebocoran atau bisa juga dengan mengganti shockbreaker yang lebih baru bilang memang sudah benar-benar rusak dan tak bisa diperbaiki kembali. Membawa Beban Terlalu Berat Di samping itu semua, masalah yang menjadi penyebab munculnya bunyi pada area kaki-kaki mobil, bisa juga dikarenakan mobil tersebut membawa beban terlalu berat. Wajar saja, karena jika beban yang dibawa mobil memiliki bobot dari batas kapasitas yang dianjurkan maka akan membuat kondisi kaki-kaki terkena tekanan atau dorongan dari atas yang membuatnya berbunyi. BACA JUGA:Bunga Sakura Ada di Jawa Barat? Cek 7 Rekomendasi Wisata Cianjur Dari sini sudah jelas bahwa kondisi terkait dengan beban yang dibawa mobil sangat berpengaruh sekali terhadap kaki-kaki mobil itu sendiri. Bahkan, parahnya jika hal ini dilakukan secara terus menerus, akan membuat kaki-kaki atau tulang mobil tidak presisi sebagaimana mestinya. Oleh sebab alasan tersebut lah maka Anda harus benar-benar mampu mengontrol berapa beban yang bisa dibawa mobil tersebut agar nantinya kaki-kaki mobil tetap awet. Sebab, bila dipaksakan maka akan membuat kaki-kaki peyok dan melemah yang indikasinya ditunjukkan melalui bunyi dari area kaki-kaki mobil. BACA JUGA:Mau Liburan Lebaran? Ini 10 Rekomendasi Wisata Majalengka Setelah mendalami beberapa aspek tersebut maka jelas sudah jika dalam hal ini, banyak sekali beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu munculnya suara atau bunyi dari area kaki-kaki mobil. Maka dari itu, Anda harus memastikan sumber bunyi itu berasal. Mengingat, meskipun bunyi bersumber dari area kaki-kaki namun bisa jadi bunyi tersebut berasal dari bagian-bagian tertentu yang berkaitan dengan kaki-kaki. (*)