Status Siaga, Warga di Sekitar Gunung Karangetang Masih Diminta Waspada

Jumat 14-04-2023,01:30 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

MANADO, PAGARALAMPOS.COM - Warga di Sekitar Gunung Karangetang di Sulawesi Utara (Sulut) tetap waspada.

Yudia P. Tatipang, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, mengatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih melakukan penyelidikan untuk menurunkan status waspada menjadi awas.

"Kemarin kami usulkan untuk menurunkan status siaga menjadi Siaga Level II," kata Yudia di Manado, Rabu (4/12).

Ia menjelaskan, aktivitas vulkanik salah satu gunung api aktif di Sulut relatif menurun.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tinjau Aktivitas Perdagangan di Pasar Minggu

Tampak aliran lahar pijar sudah tidak terlihat lagi dari puncak kawah atau di ujung aliran lahar. Aktivitas Tulivuori menurun pada 28 Maret 2023.

Selain itu, gempa vulkanik yang terekam juga sebanding dengan intensitas normalnya, tercatat hanya satu kali gempa per hari dibandingkan dengan masa prasejarah.

“Survei Geologi PVMBG nantinya akan memutuskan apakah status Gunung Karangetang akan diturunkan menjadi Waspada Level II setelah libur Idul Fitri,” kata Yudia.

Ia berharap warga di sekitar Gunung Karangetang tetap waspada, apalagi ruangnya belum direduksi menjadi cadangan.

BACA JUGA:Momen Presiden Bagikan

Dengan demikian, peningkatan kinerja masih dimungkinkan. “Mudah-mudahan aktivitas terus berkurang, kami tetap berharap masyarakat tidak mendaki dulu batang gunung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Gunung Karangetang meletus hebat pada 8 Februari 2023 menyusul peningkatan aktivitas vulkanik.

Setelah itu, PVMBG meningkatkan statusnya dari Tingkat Siaga menjadi Tingkat Siaga III.

Akibat aksi itu, warga beberapa desa/keluhan dievakuasi karena khawatir sewaktu-waktu awan panas akan berkumpul.*

Kategori :