Kamu bisa pilih warna hingga brand favorit kamu untuk dikoleksi. Pilih juga dari kesan yang ingin didapatkan apakah elegan, classy, dan lain sebagainya.
Saat memilih jam tangan, kamu bisa mempertimbangkan akan memakainya sendiri atau menjadikannya investasi saja tanpa memakainya.
Jika mengoleksinya sebagai investasi, kamu bebas memilih model jam tangan dan tidak harus sesuai dengan selera kamu. Yang terpenting jamnya bernilai tinggi dan bisa jadi investasi yang berharga di masa mendatang.
Modelnya klasik jadul pun tak masalah karena kamu toh tidak akan memakainya sendiri.
BACA JUGA:6 Wisata Religi Kudus yang Wajib Kamu Kunjungi
Beda cerita jika kamu mengoleksi dan juga ingin menginvestasikannya. Kamu bisa memilih mana yang paling kamu suka agar selain bisa memajangnya sebagai investasi, kamu juga bisa memakainya.
Tidak ada salahnya jika kamu bergabung dengan komunitas khusus pencinta jam tangan alias kolektor jam tangan. Bergabung dengan komunitas bisa memberikan kamu banyak keuntungan.
Kamu jadi memiliki teman untuk berbagi info tentang jam tangan. Kamu juga bisa tahu lebih dalam mengenai seluk beluk arloji.
Komunitas juga bisa menjadi forum jual beli antara kolektor satu dengan lainnya. Kamu bisa menjualnya dengan harga teman atau bisa juga menjual arloji langka andalanmu sebagai investasi.
Komunitas jam di Indonesia juga ada banyak. Kegiatan dalam komunitas juga bisa dibilang sangat beragam, mulai dari diskusi di media sosial, hunting arloji, hingga sekadar ngumpul untuk membahas suatu fitur arloji.*