Kampung Baduy merupakan tempat tinggal suku asli Banten, suku Baduy. Suku Baduy masih memegang teguh adat istiadat Sunda dan menjadikan adat istiadat itu panduan hidup mereka.
Kampung adat yang terletak di Kabupaten Lebak Banten dan berjumlah sekitar 8000 jiwa ini terbagi menjadi dua ; Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Suku Baduy Dalam adalah suku Baduy yang menolak dunia diluar kampung dan penghuninya jarang sekali keluar dari wilayah kampung. Sedangkan Baduy Luar adalah suku Baduy yang menerima dan terbuka pada dunia luar kampung.
Penghuninya terkadang meninggalkan kampung dan berinteraksi dengan orang-orang diluar wilayah mereka.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Paling Mempesona
4. Gunung Krakatau
Salah satu gunung api yang pernah mempengaruhi cuaca dan iklim dunia akibat letusannya adalah Gunung Krakatau. Gunung yang meletus pada 1883 itu menjadi salah satu situs wisata yang kerap didatangi wisatawan untuk trekking. Selain trekking wisatawan dapat pula memancing dan snorkeling di perairan selat Sunda dimana gunung ini teletak.
Kini banyak agen wisata yang membuat paket-paket wisata menjelajahi Gunung Krakatau dan wilayah sekitar, termasuk melihat Anak Gunung Krakatau yang masih aktif dan tumbuh setiap tahunnya. Paket-paket wisata yang ditawarkan bervariasi, dari paket 1 hari hingga 4 hari.
5. Pulau Umang
Pulau ini sangat dekat letaknya dengan Tanjung Lesung. Pantai seluas 5 hektar ini dikelola oleh pihak swasta dan memiliki fasilitas yang lengkap sebagai tempat liburan.
BACA JUGA:Pas Banget Buat Liburan Akhir Pekan, 5 Tempat wisata di Tangerang yang Hits dan Populer
Pulau yang memiliki pasir putih ini menawarkan ketenangan dan keindahan alam dan bahari daerah sekitar pulau tersebut, cocok bagi Anda yang ingin bersantai dan menjauh dari kesibukan kota.
6. Pulau Dua / Pulau Burung
Pulau Dua atau Pulau burung merupakan cagar alam seluas 30 hektar di lepas pantai Banten.
Pulau ini mendapat julukan Pulau Burung karena di tempat ini dihuni oleh berbagai jenis burung dalam jumlah yang besar. Tempat ini menjadi tempat migrasi berbagai jenis burung dari berbagai benua dari bulan April sampai Agustus.
Setelah musim migrasi berakhir, burung-burung tersebut akn kembali ke tempat asalnya.