Lebih-lebih bila Anda ingin membeli barang. Sebelum membeli barang dengan kalap, pastikan untuk mengingat membayar seluruh tagihan.
- Jangan Lupa Berbagi
Sedekah juga menjadi hal yang harus dilakukan. Hal ini bahkan menjadi kewajiban yang harus ditunaikan.
Utamanya dengan bentuk zakat fitrah. Oleh sebab itu, alokasikan sedekah dalam pengeluaran Anda.
BACA JUGA:Carabikang, Kue Tradisional Sejak Abad 18 yang Penuh Filosofi
- Masukkan Investasi ke Rencana Pengeluaran
Dari besaran rencana pengeluaran yang telah dibuat, tentukan besaran THR yang akan dialokasikan untuk investasi.
Umumnya, orang akan mengalokasikan 10% dana THR yang dimilikinya untuk investasi. Bila Anda tidak mudik, Anda dapat menambah porsi investasi mulai dari 30 hingga 40 persen.
Hal yang harus diingat adalah pisahkan dana investasi dan dana darurat. Di masa sulit seperti saat ini, Anda tetap memerlukan dana darurat.
Sehingga, jangan sampai melakukan investasi tetapi tidak memiliki dana darurat.
BACA JUGA:Carabikang, Kue Tradisional Sejak Abad 18 yang Penuh Filosofi
- Hindari Konsumtif
THR sangat identik dengan membeli pakaian serta barang baru. Namun, Anda dapat menghindari perilaku ini dengan cara mengalokasikan THR untuk berinvestasi.
Alokasikan sejumlah dana yang umumnya untuk membeli barang baru, ke dana investasi yang berguna untuk masa depan.
- Pelajari Instrumen yang Akan Dijadikan Sebagai Pilihan
Sejumlah instrumen investasi pada dasarnya mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri.