Tamu hendaknya bersalaman dengan tua rumah baik saat baru tiba atau saat berpamitan pulang. Nabi pernah bersabda,
“Apabila kamu saling jumpa, maka saling mengucapkan salam dan bersalam- salaman, bila saling berpisah, maka berpisahlah dengan ucapan istigfar”. (HR At Tahawi).
Tuan rumah hendaknya manyajikan hidangan. Allah SWT berfirman,
رَاغَ إِلىَ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍ . فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ آلاَ تَأْكُلُوْنَ
“Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daging anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka (tamu-tamu Ibrahim-ed) sambil berkata: ‘Tidakkah kalian makan?'” (Qs. Adz-Dzariyat: 26-27)
BACA JUGA:7 Hikmah Ramadhan yang Wajib Diketahui
Saat tamu berpamitan, hendaknya tuan rumah ikut mengantarkannya sampai pintu rumah atau halaman. Nabi SAW pernah bersabda,
“Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang (Tuan rumah) keluar bersama – sama tamunya sampai kepintu halaman.” (HR.Ibnu Majjah).