Di antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
BACA JUGA:4 Tips Mengenalkan Puasa Pertama Pada Anak
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
BACA JUGA:5 Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa
5. Memperbanyak sedekah
Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
6. Menjaga ucapan
Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
7. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.