PAGARALAM,PAGARALAMPOS.COM - Asal usul suku bangsa yang ada di Indonesia menarik untuk diketahui salah satunya asal-usul suku Besemah (Kota Pagaralam).
Hal ini menjadi penting bagi generasi milenial saat ini agar mengetahui latar belakang garis keturunan serta asal muasal daerahnya masing-masing.
Mengenai asal-usul suku Besemah Kota Pagaralam saat ini khususnya, hingga saat ini masih diliputi kabut rahasia.
Yang ada hanyalah cerita-cerita yang bersifat legenda atau mitos, yaitu legenda Atung Bungsu, yang merupakan salah satu di antara 7 orang anak ratu (= raja) Majapahit, yang melakukan perjalanan menelusuri sungai Lematang, akhirnya memilih tempat bermukim di dusun Benuakeling.
BACA JUGA:Sekilas Sejarah dan Budaya Kota Palembang
Atung Bungsu menikah dengan putri Ratu Benua Keling, bernama Senantan Buih (Kenantan Buih). Melalui pernikahan tersebut mereka mempunyai keturunan diantaranya, Bujang Jawe (Puyang Diwate), Puyang Mandulike, Puyang Sake Semenung, Puyang Sake Sepadi, Puyang Sake Seratus, dan Puyang Sake Seketi.
Para keturunan Atung Bungsu inilah yang menjadikan penduduk Jagat Besemah khususnya Kota Pagaralam.
Bahkan dikutip dari Buku "Pagaralam Tourist Pocket Book" keluaran Dinas Pariwisata Kota Pagaralam menceritakan bahwa menurut cerita rakyat Besemah ketika Atung Bungsu datang kedataran Besemah (Kota Pagaralam) pada saat itu sudah didiami oleh suku rejang berige, yang dipimpin Ratu (=Raja) rambut selake.
Untuk menentukan siapa pemilik tanah Besemah (Kota Pagaralam) mereka mengucapkan sumpah dalam bahasa daerah, Atung Bungsu bersumpah kira - kira ucapannya seperti ini " jikalau bulak, jikalau buhung, tanah ini aku punye, binaselah anak cucuku, " ucap Atung Bungsu kepada Ratu Rambut Selake.
BACA JUGA:Ini Daftar 10 Kebudayaan Palembang Meraih Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal
Konon ceritanya, mendengar hal tersebut akhirnya Ratu rambut selake mengakui bahwa tanah Besemah (Kota Pagaralam) milik Atung Bungsu.
Sementara menurut Aris Turangga, yang pernah tergabung pada Himpunan Pemuda Pecinta Pudaya Daerah Besemah mengatakan.
Meski asal-usul suku Besemah masih menjadi misteri, akan tetapi menurut dia, yang paling penting yakni peran cerita rakyat tersebut dapat menjadi pemersatu masyarakat Besemah.
"Cerita tentang asal-usul suku Besemah sangat mistis, irasional, dan sukar dipercaya kebenarannya. Masalahnya bukan persoalan benar atau salah, dipercaya atau tidak, akan tetapi unsur yang sangat penting dalam mitos atau legenda adalah peran dan fungsinya sebagai pemersatu kehidupan suatu masyarakat (jeme Besemah)," Kata dia.
BACA JUGA:Terus Galakkan Budaya Gotong royong, Tak Ditemukan Titik Genangan Banjir