PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Jhoni, Membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Pagaralam, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagaralam, Selasa (21/03).
Rapat Koordinasi ini merupakan rapat awal, yang akan menjadi langkah strategis, dalam upaya penanggulangan angka kemiskinan di Kota Pagaralam, untuk mewujudkan Sumatera Selatan (Sumsel) Maju, menurunkan angka kemiskinan menjadi 1 (satu) digit.
Dengan Tema “Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), rapat hari ini Menghadirkan Tim dari Bapedda Provinsi Sumsel sebagai narasumber untuk memberikan informasi dalam penanggulangan angka kemiskinan di Kota Pagaralam.
Disampaikan oleh Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdako Pagaralam Jhoni SE, untuk Kota Pagaralam tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem berada pada persentase 1.5 % di bawah Provinsi Sumsel, dengan persentase 3.19 % dan Nasional 2.04 %. Hal tersebut telah menjadi pencapaian yang baik bagi kota Pagaralam, namun Pemkot Pagar Alam harus terus berkolaborasi secara cepat dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Presiden Ajak Pimpinan Daerah Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Hingga 0 Persen
“Tim koordinasi TPKP harus mampu menjembatani seluruh sektor di ruang lingkup pemkot Pagar Alam”, ucap Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, pun berpesan kepada seluruh peserta agar dapat memaksimalkan rapat koordinasi ini dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan program berkualitas dan bermutu.*