8 Destinasi Wisata Religi di Palembang yang Wajib Dikunjungi

Minggu 19-03-2023,21:43 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Menyeberangi Jembatan Ampera ke arah Jakabaring, sebuah masjid ikonik juga berdiri. Masjid Cheng Ho namanya.

Masyarakat meyakini bahwa Laksamana Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Palembang untuk menyebarkan Islam (selain berdagang).

Lengkapnya, Masjid Al Islam Cheng Ho Sriwijaya, didirikan pada September 2005. Keunikan masjid ini adalah arsitekturnya yang menyerupai bangunan Cina pada umumnya, dengan dominasi warna merah.

Di masjid ini pun terdapat dua menara yang masing-masing diberi nama Habluminallah dan Habluminannas. Kedua menara tersebut bertingkat lima yang melambangkan jumlah waktu salat dengan tinggi 17 meter sebagai perlambang jumlah rakaat pada kelima waktu salat tersebut.

BACA JUGA:Siapkan Usulan 6 Lokasi Kampung Iklim

4. Masjid Kiai Muara Ogan

Ulama paling terkenal di Palembang bernama Kiai Muara Ogan. Salah satu kisah karomahnya menghinggapi benak masyarakat Palembang.

Nama lengkap beliau adalah Kiai Masagaus Haji Abdul Hamid. Beliau hidup pada tahun 1801-1901 ketika Palembang masih dijajah Belanda. Pernah suatu kali Kiai Muara Ogan ditantang Tuan Belanda yang resah dengan kiprah Sang Kiai dalam menyebarkan agama Islam. Tuan Belanda tersebut menantang ucapan Kiai yang menyebut bahwa di mana ada air pasti ada kehidupan sambil menunjuk buah kelapa.

Sang Kiai menjawab tidak ada yang tidak mungkin kalau sudah kehendak Allah. Maka, kelapa itu pun diambil dan dibelah. Seekor ikan seluang berenang di dalam kelapa tersebut.

Di masjid inilah, Sang Kiai dimakamkan sehingga banyak orang datang berziarah. Masjid Kiai Muara Ogan ini terletak di pinggiran sungai Musi, sehingga bagi yang berwisata pun bisa mencapainya melalui jalur air juga, naik getek sambil merasakan ayunan gelombang Sungai Musi.

BACA JUGA:Presiden RI Menyerahan SK Perhutanan Sosial Dan SK Tora di Wisata Hutan Bambu

5. Kampung Almunawar

Di sinilah Kampung Arab di Kota Palembang. Lokasinya di Lorong Almunawar, 13 Ulu, Palembang. Di tepi sungai Musi, kampung ini terjaga keotentikannya sehingga ditetapkan sebagai objek wisata. Kampung yang dinamai dari seorang habib bernama Habib Hasan Abdurrahman Al-Munawar ini berusia sekitar 250 tahun ini menjadi Kampung Adat Terpopuler lho.

Bila datang dalam waktu yang tepat, kamu bisa juga menyaksikan atraksi musik gambus di kampung ini. Jangan lupakan pula kulinernya. Kampung ini menjadi bukti percampuran budaya Arab dan Melayu Palembang bisa terjadi.

6. Ziarah Kubro

Nah, jika kamu ingin berziarah ke tempat-tempat di atas, datanglah menjalang Ramadan (Disclaimer: Jika Covid-19 masih belum reda, tidak usah berwisata dulu, ya). Ada acara Ziarah Kubro atau Ziarah Kubur yang merupakan kegiatan berziarah massal ke makam-makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam.

Kategori :