PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Bumi Besemagh (IPMABES) Ahkamaddin menyebut bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat yang terjadi akibat dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi didaerah kabupaten Lahat.
"Yah, selama ini pohon menjadi penjaga dan dan penopang supaya tidak terjadi nya longsor dipinggiran sungai sudah banyak yang gundul sehingga tidak mampu menampung resapan air hujan sehingga debit air yang begitu banyak tumpah hingga ke pemukima, sawah, kebun, serta lahan tanaman warga,"bebernya, Selasa (14/3).
"Kami dari Ikatan Pemuda Mahasiswa bumi Besemagh mengajak untuk berbenah, serta mengajak dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian untuk memberikan bibit untuk dapat menanam kembali pohon sebagai penopang bantaran sungai,"ajaknya.
Ahkamaddin menyatakan kerugian yang ditimbulkan dalam musibah ini meliput moril maupun materil. Meskipun demikian, meminta kepada masyarakat untuk tetap menaruh rasa syukur kepada sang pencipta.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan, Binda Sumsel Kunjungi Korban Banjir Bandang Lahat
"Karena dari musibah yang kita dapatkan ini kita masih diberikan nikmat selamat dan sehat, dan terpenting didaerah kecamatan jarai tidak ada korban jiwa,”katanya.
Ahkamaddin juga mengungkapkan rasa prihatinya atas bencana alam yang terjadi di Lahat khususnya didaerah Jarai dan sekitarnya yang disebabkan meluapnya sejumlah sungai dimusim penghujan sekarang ini.
"Seluruh elemen masyarakat mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, BUMN, BUMD dan tenaga pendamping yang membidangi untuk dapat membantu masyarakat yang terkena dampak baik moril maupun materil,"pungkasnya.*