Kemudian untuk BLU Pendidikan, Menkes meminta agar dananya dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan di 18 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan sehingga mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
''Poltekkes harus bagus, lulusannya harus memiliki daya saing tinggi dengan negara lain, misalnya Filipina, kalau bisa saingan itu menunjukkan kualitas kita baik,'' kata Menkes.
Selain itu, Poltekkes juga harus mampu melakukan penelitian-penelitian sederhana yang sifatnya edukatif.
Pada Kanker payudara misalnya, Menkes menyebut bahwa banyak perempuan yang enggan melakukan pemeriksaan mammografi untuk deteksi dini kanker payudara. Padahal bila ditemukan sejak ini, kanker bisa disembuhkan, sebaliknya jika kanker ditemukan pada stadium lanjut maka peluang kesembuhannya sangat kecil.
BACA JUGA:Capaian PAD Pasar Over Target, Tetap Intensif Kejar Sewa Kios
''Ini butuh edukasi, Poltekkes harus bisa melakukan penelitian kenapa ibu-ibu takut menerima kenyataan kalau sakit, padahal kalau diketahui sejak awal, peluang sembuhnya besar,'' kata Menkes.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja BLU Kesehatan terutama dimasa pandemi COVID-19. Menurutnya, rumah sakit sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 mampu melakukan penyesuaian dengan cepat sehingga dapat membantu pemulihan sektor ekonomi dan kesehatan dengan cepat.
''Saya berterima kasih kepada BLU Kesehatan yang selama 3 tahun ini bekerja luar biasa keras, dan saya berharap ini memanfaatkan anggaran dari pemerintah melalui APBN secara akuntabel, hikmah dari pandemi semoga semua bLU Kesehatan, terutama rumah sakitnya,'' jelas Menkeu.
Ia berharap, dana BLU Kesehatan bisa menjadi investasi untuk memperkuat sektor kesehatan terutama dalam menghadapi ancaman kesehatan di masa kini maupun di masa yang akan datang.
BACA JUGA:Kolaborasi Tingkatkan Sektor Perekonomian
''Saat ini kita melakukan investasi di bidang kesehatan guna mengupgrade dan membuat kesiapan kita untuk menghadapi pandemi COVID-19 luar biasa. Saya berharap ini terus dijaga dan dikembangkan,'' pesan Menkeu.
Selain panel diskusi, pada waktu yang sama turut dilakukan penyerahan BLU Awards dan Penghargaan kepada Pembina Teknis Terbaik yang diberikan secara langsung oleh Menteri Keuangan RI.
Adapun BLU Kementerian Kesehatan berhasil meraih 3 kategori penghargaan, diantaranya:
1. BLU bidang layanan kesehatan RSUP diraih oleh dr. Kariadi Semarang
BACA JUGA:FJP Periode 2023-2026 Dikukuhkan
2. BLU bidang layanan pendidikan diraih oleh Politeknik Kesehatan Semarang