PAGARALAM POS, Palembang - Pelantikan dan Deklarasi Satuan Relawan Ganjarist Provinsi Sumsel dan doa bersama untuk Ganjar Pranowo menuju Presiden Indonesia digelar di Graha Bandara Insani, Sabtu 4 Maret 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua umum Relawan Ganjarist, Kris Tjantra mengatakan, pihaknya terus memastikan Ganjarist berjalan sampai ke lapisan paling bawah koordinator Ganjarist nasional lakukan konsolidasi targetkan Ganjar Pranowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). "Kekuatan kami di Sumsel harus dipersiapkan dari sekarang dari atas sampai akar rumput dan akan langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya pemuda," ujarnya.
Menurutnya, suara terbanyak yang akan menyumbang untuk Pemilu yakni pemuda maka pihaknya akan bergerak langsung mendekati kaum milenial. Kris menuturkan, bahwa Sumsel di tahun 2024 dalam pemilihan tidak boleh memilih pemimpin yang salah, tidak noleh memih pemimpin yang track record nya tidak bisa bekerja, pemimpin yang ada hubungannya dengan orba atau terkait pelanggaran HAM. "Maka kita pilih yang punya integritas yang jelas, merakyat, pro kebhinekaan dan pro Pancasila dan harapannyq tahun 2024 ganjar menang pilpres," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Satuan relawan Ganjarist Sumsel, Desmon Simanjuntak SH mengatakan, pihaknya bersama satuan ganjarist kota Palembang, Prabumulih dan Banyuasin melaksanakan deklarasi bersama yang menjadi program jangka pendek untuk menyatakan eksistensi bahwa di Sumsel sudah terbentuk satuan relawan ganjarist.
BACA JUGA:Jadi Divisi
Dimana Tugas dan fungsi satuan relawan kedepannya akan mengembangkan sayap membentuk satuan-satuan relawan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel yang memiliki visi dan misi. "Menurut subjective pemikiran kami ganjarist orang yang paling cocok menggantikan presiden Jokowi 2024 nanti adalah sosok bapak ganjar pranowo karena kami menilai beliau orang yang pas, tepat dari sifat dan track record," katanya.
Desmon mengungkapkan, untuk program jangka panjang pihaknya akan berpropaganda sampai titik sudah ada pengumuman Ganjar diusung parpol dan propoganda akan tiga sampai empat kali lebih dahsyat dari saat ini. "Saat ini untuk anggota Sumsel yang terdata sebanyak 327 orang, untuk Palembang 68 orang, Prabumulih 57 orang dan Banyuasin 72 orang namun yang ada di grup sudah sampai 500 orang secara keseluruhan," tandasnya.*