PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – “Program KUR Bunga 0 persen, dikeluarkan Walikota Pagaralam Alpian Maksoni SH sangatlah bagus sekali, karena efeknya sangat bagus untuk usaha kecil,” kutipan ini disampaikan secara langsung Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Pagaralam Febriansyah Muslimin.
Diakui Febriansyah, terkadang tidak sadar, bahwa program KUR bisa turut membantu perekonomian masyarakat, sebab yang tadinya kalau tidak dibantu kredit bisa terpuruk, tapi karena di bantu kredit, dengan bunga murah usahanya masih bisa berjalan.
“Dan bila tidak bisa dibantu kredit. Makanya, banyak yang pinjam ke Bank 46,” ungkapnya.
Febriansyah pun menyebut, bahwa mensukseskan program Walikota Pagaralam KUR Bunga 0 persen ini, pihaknya selalu melakukan upaya sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, baik itu ke tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga ke Sekolah-sekolah selalu diinformasikan.
BACA JUGA:Satbinmas Polres Pagar Alam Roadshow ke Sekolah, Ternyata Ini Yang Dilakukan
“Setiap kali ada kegiatan, kita pun selalu mempromosikan KUR Bunga 0 persen,” tambahnya.
Tahun 2023, ungkap Febriansyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mensubsidi KUR bunga 0 persen itu sebesar 1,2 M, dengan perhitungan yang bisa mengeksvansi, dalam menyalurkan kredit sampai sekira 30 usaha kecil menengah yang ada di Pagaralam. “Tapi, memang kami tetap melakukan sesuai prosedur yang ada, dengan tetap selektif dalam hal memberikan pinjaman,” paparnya.
Sebab, bila tidak selektif di dalam memberikan pinjaman, kata Febriansyah, tentu saja akan menjadi kredit macet, sehingga program yang selama ini di monitor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai bagus bisa-bisa di stopnya.
“Karena, kita sudah buktikan, selama kurun waktu 3 tahun berjalan, kredit yang sudah dijalankan bagus, sebab bila tidak bagus, sudah barang tentu banyak yang bermasalah,” tuturnya.
BACA JUGA:Kepala BKKBN: Ada Korelasi Kuat Antara Angka TFR dengan Prevalensi Stunting di Nusa Tenggara Barat
Mengenai indikasi kesuksesan KUR Bungo 0 persen di Pagaralam sendiri, sambung Febriansyah, dapat di lihat dari tingkat kemacetan pinjaman atau tunggakan yang muncul itu lebih sedikit.
“Kriteria masyarakat yang bisa mendapatkan KUR Bunga 0 Persen. Pastinya, pertama harus masyarakat Pagaralam yang dibuktikan dengan KTP, kedua usahanya tidak boleh di luar Kota Pagaralam,” sebut Febriansyah.
Kedua hal inilah, jawab Febriansyah, menjadi syarat utama mendapatkan program KUR Bunga 0 persen.
“Fokus utamanya itu, tentu membantu perputaran ekonomi di Kota Pagaralam, sehingga masyarakat luar Kota Pagaralam, yang ingin mengajukan pinjaman KUR bunga 0 persen tentu tidak bisa,” jelasnya.
Memasuki tahun ke-4 program KUR Bunga 0 persen berjalan, diakui Febriansyah, jika antusias masyarakat Pagaralam sangatlah tinggi, apalagi yang sudah selesai bayar, bahkan ada yang berulang melakukan pengambilan lagi, apalagi untuk program pinjaman KUR Bayar Setelah Panen (Yarnen).