JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Cristiano Ronaldo masih bisa diberikan medali pemenang Piala Liga Inggris, meskipun faktanya dia tidak lagi bermain untuk Manchester United.
Minggu 26 Februari 2023 jelas merupakan hari kontradiksi bagi Ronaldo dan mantan rekan setimnya di Old Trafford, yang dia tinggalkan pada November tahun lalu.
Tentu, hari sebelumnya, Ronaldo mencetak hat-trick kedua selama waktunya di Arab Saudi bersama Al Nassr, tetapi Anda menganggap dia lebih suka berada di Wembley.
Di sana, mantan rekannya merebut trofi pertama mereka dalam hampir enam tahun, mengalahkan Newcastle United milik konsorsium Saudi di final.
Ronaldo sebaliknya, berada di Diriyah Arena, Diriyah, di Timur Tengah, untuk menyaksikan Jake Paul dan Tommy Fury akhirnya bertarung di atas ring.
BACA JUGA:Limbah PLTU Batu Bara Disulap jadi Paving Block untuk Pedestrian
Banyak orang mungkin tertarik dengan pertarungan, tetapi dari segi kualitas, rasanya seperti membayar harga bayar per tayang untuk menonton dua tim bermain sepak bola.
Namun, meski berada sekitar 3.000 mil jauhnya dari London, dan belum memainkan satu pun pertandingan Piala Liga bersama Man United musim ini, pemain berusia 38 tahun itu masih bisa mendapatkan medali.
Aturan EFL 20.2 tentang pemberian medali menyatakan, “Selain Piala, Komite Manajemen akan memberikan tiga puluh suvenir kepada Klub pemenang di Pertandingan Terakhir; dan tiga puluh suvenir untuk Klub yang kalah di Pertandingan Terakhir. Suvenir tambahan dapat diberikan atau diajukan dengan persetujuan Komite Manajemen, tetapi akan menjadi biaya dari klub yang meminta.”
Itu berarti akan tergantung pada pihak Old Trafford untuk memutuskan apakah mereka memberikan salah satu medali kepada pencetak gol terbanyak sepak bola pria internasional sepanjang masa tersebut.
BACA JUGA:Arteria Dahlan: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Pemegang Modal
Juara dunia tinju kelas terbang, Sunny Edwards, dengan lucu turun ke Twitter setelah pertandingan, “Man Utd memenangkan trofi beberapa bulan setelah Ronaldo pergi dan sekarang dia bersiap-siap untuk menonton seorang penduduk pulau cinta melawan seorang YouTuber. Hidup datang kepadamu dengan cepat.”
Tak semua orang mengira kemenangan itu menjadi bukti bahwa tim asuhan Erik ten Hag sudah beranjak dari peraih Ballon d’Or lima kali itu.
Seperti yang mungkin bisa Anda tebak, Piers Morgan sekali lagi dalam mode troll penuh. Itu menunjukkan Setan Merah akan lebih baik dengan pasangannya di depan daripada Wout Weghorst.
Striker Belanda itu membuktikan saran itu salah, karena dia memberikan assist untuk gol kedua, gol bunuh diri yang tidak menguntungkan bagi Sven Botman.