PALEMBANG, PAGARALAM,POS.COM - Kambang Iwak Family (KIF) Park Palembang, tambah cantik, usai direnovasi.
Renovasi taman kota Palembang ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan.
Hal itu dilakukan untuk memberikan kesan indah dan nyaman kepada masyarakat Kota Palembang ataupun wisatawan.
Beberapa bagian KIF Park Palembang yang telah direnovasi, seperti gapura yang sebelumnya tampak kusam sekarang memiliki desain baru dan lebih mencolok.
BACA JUGA:Dukcapil Kemendagri Bahas Dengan Pakar Cybersecurity Estonia untuk Perkuat Keamanan Data
Tulisan dan logo KIF Park bewarna orange dengan huruf warna-warni. Desain tersebut berbeda dari sebelumnya yang hanya bewarna putih dan tanpa corak ukiran khas Palembang.
Selain itu gazebo, track joging, pelataran, gallery event direnovasi dengan memberikan desain dan warna yang baru. Bahkan direncanakan akan dibuat air mancur yang menari.
KIF Park kini lebih nyaman dan indah, sehingga banyak masyarakat lebih berminat mengunjungi tempat tersebut.
Terlihat di lokasi beberapa warga tengah melakukan aktivitas olahraga, keluarga yang berlibur pada akhir pekan, komunitas yang melakukan pertemuan, hingga terlihat muda-mudi yang duduk sembari mengobrol di kawasan KIF Park Palembang.
BACA JUGA:Kembalinya Bharada Eliezer ke Polri Dinilai Tidak Ada Dasar Hukum
Kepala Disperkimtan Kota Palembang, Affan Prapanca menjelaskan renovasi KIF Park menggunakan anggaran sebesar Rp4 miliar yang merupakan bantuan Gubernur Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan dari Gubernur untuk memperbaiki taman yang merupakan taman icon Kota Palembang yang sangat terkenal. Diperuntukkan fasilitas terbaru dan air mancur menari," jelasnya kepada awak media beberapa hari lalu.
Affan menjelaskan gapura dibuat bercorak batik, gazebo, lintasan joging, dan pelataran diganti keramik baru sehingga tidak ada becek.
Affan juga menyampaikan, area KIF Park juga akan dipasang lampu-lampu hias sehingga tidak gelap dan air mancur menari.
BACA JUGA:Majukan Pengembangan Objek Wisata Melalui Program Perhutanan Sosial